9 Permainan Daerah yang Bikin Kamu Nostalgia dengan Masa Kecil
Kamu yang lahir sebelum tahun 2000'an pasti pernah merasakan hidup di era serba sederhana. Anak-anak kecil era itu punya cara tersendiri untuk bahagia. Meski tak ada pistol air, skateboard, atau taman bermain, namun anak-anak yang lahir sebelum tahun 2000'an selalu bisa tertawa lepas dengan berbagai permainan masa itu.
Kamu yang lahir sebelum tahun 2000'an pasti bakalan kangen dengan 9 mainan daerah masa lampau yang saat ini sudah mulai punah ini.
1. Pletokan
Di saerahmu masih ada pistol bambu ini? Sumber fotoPistol bambu ini namanya 'pletokan'. Dulu, jauh sebelum ada pistol, anak-anak yang lahir sebelum tahun 2000-an menggunakan bambu untuk bermain tembak-tembakan.
Amunisinya bisa biji-bijian atau kertas tak terpakai yang dibasahi dengan air. Meski sederhana, namun permainan ini sangat populer di masa sebelum tahun 2000'an.
Dinamai pletokan karena ketika biji-bijian ditembakkan maka akan terdengar suara 'tok tok'.
Kamu yang lahir sebelum tahun 2000-an pasti kangen banget dengan permainan ini bukan?
2. Main Egrang pas sore hari kini tinggal kenangan
Biasanya main egrang pas sore hari. Sumber fotoPermainan ini mungkin masih ada. Tapi jarang banget. Dan keseruan main egrang itu nggak bisa tergantikan.
3. Pas malem, biasanya perang-perangan pakai Mercon Bumbung
Yang suara merconnya paling kerang itu yang keren. Sumber fotoJauh sebelum ada mercon dan kembang api masa kini, mereka yang lahir sebelum tahun 2000'an ya mainnya mercon bambu ini.
Yang bunyi merconnya paling keras merekalah yang keren. Tapi, ibu-ibu komplek bakalan marah jika dengar suara mercon ini.
4. Karena nggak ada mobil-mobilan, maka anak yang lahir sebelum tahun 2000'an punya mobil jeruk bali
Mobil jeruk bali nih~ Sumber fotoKamu yang lahir sebelum tahun 2000'an pasti pernah bikin mainan ini. Bikin kangen...
5. Bentik, permainan tangkap kayu yang bikin tegang
Kalau tim phinemo kangen banget sama permainan ini. Sumpah kangen banget. Kamu? Sumber fotoCuma bermodalkan dua kayu berukuran berbeda, setiap pemain bisa merasakan ketegangan saat main 'bentik' ini. Yang kalah biasanya disuruh gendong yang menang soalnya.
6. Lompat tangan jadi permainan andalan sehabis pulang sekolah
Lompat setinggi-tingginya. Sumber fotoPulang sekolah memang pusing banget. Dulu, anak yang lahir sebelum tahun 2000'an akan lebih memilih main lompat tangan daripada tidur siang. Sebelum jam ngaji TPQ. Masih ingatkah Kamu?
7. Main Egrang batok kelapa di pantai saat libur sekolah
Main egrang. Sumber fotoLiburan sekolah di tahun 2000'an kadang bisa sampai sebulan lebih. Garing dong kalau cuma dihabiskan di rumah. Libur begini asik jika dihabiskan dengan lomba egrang kelapa di pinggir pantai.
Dengan bermodalkan batok kelapa dan tali, anak-anak yang lahir sebelum tahun 2000'an bisa menghabiskan liburan dengan suka cita.
8. Lompat tali pakai gelang karet
Nggak ada skiping. Dulu, main lompat talinya pakai gelang karet. Sumber fotoDulu, untuk bisa lompat tali, harus iuran uang untuk beli gelang karet dan disusun agar bisa digunakan untuk lompat tali.
Kamu yang lahir sebelum tahun 2000'an pasti kangen rasanya main ini kan?
9. Bitingan, permainan sederhana dan seru khas anak millineal
Bitingan. Sumber fotoBitingan bukan bentengan. Ini beda. Biting artinya lidi. Inti dari permainan ini adalah siapa yang bisa mengambil biting tanpa menggerakkan biting lain maka itulah pemenangnya.
Kamu para millineal pasti tahu permainan ini tanpa harus dijelasin. Biasanya main permainan ini pas lagi jam kosong sekolah gitu. Dulu tim phinemo juga pernah main ini.
*Biasanya nyolong sapu lidi sekolah terus dipotong biar bisa dibuat main. hehe
***
Kamu yang lahir sebelum tahun 2000'an pasti tahu banget permainan ini. Unik dan udah jarang banget ada.
Untungnya, saat ini masih ada Festival Dolanan. Di festival ini, peserta bisa mengikuti permainan dan menonton anak-anak main selama festival berlangsung. Festival ini dikenal baik di Solo, Jawa Tengah.
Dalam festival ini bisa main jamuran, gobak sodor, dakon, engklek, ndok-ndokan, cublak-cublak suweng dan jaranan. Dengan ikut festival ini, Kamu bisa bernostalgia dengan permainan daerah yang saat ini mulai ditinggalkan.