7 Foto Yang Membuktikan Bahwa Traveling Tak Hanya Tentang Destinasi

Tidak perlu menyesali sebuah perjalanan karena tak mendapat sunrise yang bagus di puncak gunung atau tak bisa menaiki perahu di pantai karena sedang berhenti beroperasi. Buka mata, buka telinga. Setiap sudut di depan mata sebenarnya adalah hal menarik jika kamu tahu cara menikmatinya.

1. Dua pria berjubah hitam dan seorang wanita mungil

:: Beat me :: Fondly, this two guardmans couldn't hurt the girl. Even she was laughing at them. This is one of some of the stunning attractions you may do in Sovereign Hill, at Ballarat Suburb, Victoria. It is an open-air museum and historical park wich situated the lives in the 19th century gold digging area. ------- Sayangnya, dua pengawal ini tak bisa melukai si perempuan. Dia malah menertawai mereka. Ini salah satu dari beberapa atraksi menarik yang bisa kamu lakukan di Soveren Hill, Kota Ballarat, Victoria. Sebuah musem terbuka dan taman sejarah yang menggambarkan kehidupan di area penggalian emas abad 19. @your.shot @beautifuldestinations @instagram #yourshot #beautifuldestinations #instagram #visitvictoria #ballarat #sovereignhill #golden #guardmen #disability #stunning #attraction #phinemo #safariku

A photo posted by Makmur Dimila (@makmurdimila) on Jun 11, 2015 at 8:52pm PDT

Saat orang lain mungkin lebih tertarik mengabadikan keindahan museum terbuka dan taman sejarah di Ballarat, Victoria - Australia, Makmur Dimila lebih tertarik pada tingkah 3 orang ini, atraksi sederhana yang menggambarkan kehidupan pertambangan emas di abad 19. 

2. Serabi atau leker?

Ini katanya serabi. Kamu yakin ini serabi. Ini mah leker yang di bikin dengan cetakannya serabi. #semarang #candogedongsongo #phinemo #makananindonesia #discoversemarang A photo posted by Faiz Jazuli (@faizjazuli) on Jun 13, 2015 at 2:38am PDT

Tak ada yang meragukan kemegahan dan kecantikan Candi Gedong Songo di Semarang. Tapi bagi Faiz Jazuli, jajanan lokal -leker yang dibuat dengan cetakan serabi ia menyebutnya, lebih menarik dibanding kemegahan candi-candi yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra.

3. Lelaki bertopeng yang kerap diacuhkan

Karna tak selamanya suara itu didengar~ -Long Journey Phinemo.com- #phinemo #exploreindonesia #explorejogja #jogjakarta #travelling #describeindonesia #describeyogya #visitjogja #vsco

Lelaki yang tetap menyuarakan suara-suaranya di tengah keramaian walau sebenarnya ia tahu, hanya segelintir orang yang mau mendengarkanya.
A photo posted by Cicilia Sinabariba (@ciciliasinabariba) on May 25, 2015 at 4:51am PDT

Malioboro di Jogja selalu punya cerita. Cicilia Sinabariba jeli menangkap secuil cerita di Jalanan Malioboro sore itu, cerita tentang seorang yang "suara"-nya tak pernah didengar.

4. Para lelaki laut penerus cita-cita nenek moyang

Siluet #siluet #marina #beach #semarang #indonesia #photoftheday #phinemo #twilight #letsexploreindonesia #landscapes #instanusantarasemarang A photo posted by Vey Ifvel (@ifvel28) on Jun 10, 2015 at 7:28am PDT

Senja di pantai selalu indah, namun senja ditambah dengan pemanis kisah para manusianya di laut selalu lebih berhasil memberi makna mendalam bagi siapapun yang melihatnya. Ifvel menyadari hal itu dan berhasil mengabadikan momen tersebut dalam hasil jepretannya.

5. Berkuda di tanah gersang

"Mengarungi waktu yang entah. Menjelajahi ruang yang megah." @fstvlst #fstvlst #festivalist #hitskitsch #tanahindah #bromo #mountbromo #mount #sand #horse #noon #travelling #holiday #jalan2man #jalanjalan #mainsebentar #parapejalan #likes #great_captures_ #great_captures_minimal #folkindonesia #livefolkindonesia #liveauthentic #Indonesia #phinemo

A photo posted by Wijanarko (@kokomin1878) on Jun 6, 2015 at 8:45pm PDT

Bromo tidak hanya tentang keindahan matahari terbitnya. Ada kisah tentang kuda dan penunggangnya di tanah lapang nan gersang, tempat pengharapan warga lokal untuk mencari nafkah. Wijanarko menunjukan hal itu pada kita semua.

6. Sepasang patung burung

:: A Couple :: I just watching what a couple of these bird were doing. I didn't know what they did (because they're the caricature) but it was longed me for someone who can be as "blue bird" one or another one. Haha. "More far I walked more big I got the longing." That was why I always within hope to travel around the world. Location: Journama, Talgarno, Victoria. -------------------- Saya hanya menonton apa yang sepasang burung ini lakukan. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan (karena mereka patung) tapi itu cukup merindukan saya pada seseorang yang bisa saja sebagai "burung biru" atau yang satunya lagi. "Semakin jauh saya bepergian semakin besar kerinduan." Itu alasan mengapa saya selalu berharap bisa keliling dunia. Lokasi: Journama, Talgarno, Victoria. @your.shot @instagram @beautifuldestinations @aviaryphoto #yourshot #instagram #aviaryphoto #beautifuldestinations #bird #couple #journeys #caricature #visitaussie #birdwatching #longing #miss #around #reflection #phinemo #safariku A photo posted by Makmur Dimila (@makmurdimila) on Jun 9, 2015 at 1:17am PDT

Kecantikan foto dan pemilihan sudut yang tepat dari Makmur Dimila, Sebuah cerita tentang percakapan para burung.

7. Kampung Code De Javaneiro

Selamat pagi dari Code de Javaneiro. Sebutan untuk kampung di bantaran sungai Code dan hasil duplikasi dari sebuah kampung suburban di Rio de Janeiro, Brazil. ---------------- @instanusantara #instanusantara #manaindonesiamu #instanusantaraDIY ---------------- #instasunda #jelajahindonesiaku #lingkarindonesia #indonesia_photography #indonesiarepost #vsco #vscocam #explorejogja #indotravellers #mataponsel #kamerahpgw #place_id #postcardandtag #phinemo #featuremeinstagood #ayodolan #wu_indonesia #indonesiarepost #journesia #passionpassport #folkmagazine #mainsebentar #flirthingwithnature #kerengan #indonesiajuara #explorejogja #bd_oftheday #squaregrapher

A photo posted by Ashadi Natha (@ashadinatha) on Jun 7, 2015 at 5:05pm PDT

Candi Prambanan, Keraton, Taman Sari, tempat-tempat dengan arsitektur-arsitektur indah di Jogja, tapi deretan rumah di bantaran Kali Code ini ternyata lebih mampu menarik perhatian Ashadi.