9 Desa Wisata Yang Membuat Kamu Seperti di Negeri Dongeng
Mengunjungi desa wisata bisa menjadi pilihan liburan Kamu selanjutnya. Karena di desa-desa wisata berikut, Kamu akan terbuai oleh lamunan masa kecil tentang negeri dongeng.
1. Negeri di atas awan, Dieng Kulon, Banjarnegara
Mengunjungi desa yang terletak di deretan pegunungan Dieng ini membuat mata betah memandang nanar keseluruh penjuru sudut. Langit menjadi batas antara keindahan dengan keindahan dibalik bukit lainnya. Suhunya yang sejuk, warganya yang ramah, serta budayanya yang kental, membuat liburan Anda sulit dilupakan. Desa yang dijuluki 'negeri di atas awan' ini akan membuat orang-orang terpukau ketika pagi hari atau menjelang senja. Karena dari atas bukit Kamu akan melihat pucuk-pucuk pohon yang menyembul dari permukaan awan. Atap-atap rumah penduduk pun lenyap tertimbun awan pekat.
Saat musim kemarau, suhu di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, bisa mencapai nol derajat celcius bahkan minus. Pagi harinya, tengoklah keluar dan Kamu akan menemukan 'bun upas' atau embun beku tersebar merata menutupi pohon dan rumput.
2. Perpaduan antara ritme alam dan kearifan lokal di Brayut Sleman
Desa wisata Brayut, Sleman, Yogyakarta menjadi bukti perpaduan harmoni antara alam dengan ritme kehidupan masyarakat setempat. Wisata di sini berbasis kearifan lokal. Wisatawan akan diajak untuk membajak sawah, memananm, padi, memetik jeruk dikebun, membatik, mengikuti tari-tarian tradisional, dan mencicipi hidangan kuliner khas Brayut.
Bagaimana saya tidur di sana? Tidak perlu khawatir karena Desa Brayut menyediakan 27 homestay untuk para wisatawan dengan fasilitas kamar+kamar mandi yang nyaman.
3. Keteraturan yang patut ditiru dari Desa Panglipuran, Bali
Rumah-rumah penduduknya yang tertata rapi, bersih, dengan ornamen-ornamen khas Bali serta ramah tamah masyaratakat Desa Panglipuran, akan membuat Kamu merasa berada di negeri dongeng dengan tingkat kenyamanan nomor satu. Agama Hindu yang masih sangat kental menjadi pemandangan unik yang bisa Kamu nikmati. Di mana wanita dan lekaki memakai baju khasnya untuk bersembahyang dan membawa sesajen-sesajen dengan begitu taatnya.
4. Nafas segar dari Kampung Naga, Tasikmalaya
Melihat Kampung Naga dari atas serasa melihat desa-desa dengan atap ijuk di film-film kartun yang menggambarkan suasana pedesaan. Semua rumah terlihat sama dan berbaris rapi dengan arah yang sama. Mereka masih menghormati adat istiadat nenek moyangnya.
5. Keselerasan alam di Munduk, Buleleng, Bali Utara
Menciptakan suasana liburan untuk berdamai dengan alam? Desa Munduk menjadi jawabannya. Dari atas bukit, Kamu akan ditawari pemandangan yang akan membuat Kamu berdecak kagum. Perkebunan kopi, cengkeh, serta kakao yang nampak menghijau mampu mengurangi rasa stres yang Kamu alami. Kamu bisa menginap di home stay, losmen, bungalau-bungalau kecil ataupun rumah penduduk.
6. Gunung Api Purba di Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Gunung batu besar dan sebuah kolam besar di bawah kaki bukit menjadi destinasi utaman para wisatawan. Gunung Nglanggeran tersusun oleh material vulkanik tua, dan ditumbuhi lumutan yang jika dilihat dari jauh seperti batu-batu purbakala. Tidak hanya kedua objek tersebut, nikmati juga jelajah alam menyusuri jalan setapak di tengah Desa Nglanggeran dan inilah petualangan Kamu.
7. Menjadi petani di Desa Samiran, Boyolali
Inilah desa wisata yang berada di jalur pendakian Gunung Merbabu. Selain memiliki pemandangan landskape paling indah untuk melihat Merbabu, desa wisata ini menyediakan fasilitas outbond yang akan mebuat liburan Kamu makin solid. Menikmati kesenian tari tradisional atau mengunjungi agrowisata dengan menjadi petani? Kamu bisa memetik sendiri hasil tanaman warga seperti labu, brokoli, sawi, dan labu di kebun-kebun warga. Rasa tentram akan menyeruak di hati tatkala melihat hasil panenan memuaskan.
8. Menelisik Suku Sasak di Desa Wisata Sade, Lombok
Kampung Sade, sebuah perkampungan tradisional di Lombok yang sebagian besar wanitanya menenun kain. Kain di sini memiliki kualitas bagus karena pengerjaannya buat dengan tangan sendiri dengan alat tradisional. Rumah adat susku sasak juga terbilang unik, yaitu terbuat dari bambu beratapkan alang-alang dan tidak memiliki jendela. Jika berkunjung ke sini, sapalah warga dengan 'Sugeng Rawuh' dan mereka akan membalas sapaan Kamu dengan senyum dan keramahtamahannya.
9. Desa Wisata Pasanggrahan, Purwakarta yang kental dengan adat sunda
Ingin merasakan menginap di rumah penduduk yang kental dengan budaya dan adat Sunda serta susana alami nan sejuk? Desa Pesanggrahan menjadi pilihan destinasi yang perlu Kamu kunjungi. Rumah-rumah di sini masih terbuat dari kayu dan berumah panggung. Desa penghasil cengkeh ini tertata dengan sangat baik dan bersih. Kamu yang menyenangkan dan penduduk warga yang ramah seperti berada di dunia khayalan.