Ringan dan Simpel, Action Camera jadi Primadona. Ini 4 Rekomendasi Action Camera Bagi Traveler
Sebagai traveler, kamera DSLR adalah pilihan menarik untuk mengambil foto maupun video. Sayang, bobotnya yang berat dan ukuranya yang besar cukup merepotkan mobilitas. Apalagi untuk Anda yang ingin semua serba ringkas dan simpel.
Hal tersebut menjadi salah satu pemicu naiknya popularitas action camera di kalangan travel enthusiast. Kualitas gambarnya memang tak setajam DSLR ataupun mirrorless, tapi kamera-kamera mungil ini mampu mengambil gambar dari sudut-sudut yang unik. Terutama jika kegiatan traveling di luar ruangan seperti naik gunung, menyelam, atau bahkan bungee jumping.
Berikut rekomendasi action camera untuk para traveler:
GoPro
Saat menyebut action camera, nama GoPro langsung disebut. Bisa dikatakan GoPro adalah pelopor jenis Action Camera. Bentuknya kecil, kualitas videonya baik, dapat dihubungkan dengan Android/I-Phone melalui koneksi WiFi.
Pada umumnya, traveler menggunakan GoPro untuk mengambil video ketimbang foto karena hasil jepretan GoPro kurang memuaskan.
GoPro Hero 4 akan jadi pilihan bagus untuk Anda. GoPro Hero 4 memiliki 2 versi, black & silver edition.
Selain warnanya yang berbeda, spesifikasi kedua versi juga berbeda. GoPro Hero4 Black Edition memiliki kemampuan perekaman video hingga resolusi 4K dengan 30 fps, dan perekaman pada 2,7K bisa dilakukan di kecepatan 50 fps.
Jika kualitas video lebih rendah, yaitu 1080p, GoPro Hero 4 Black Edition dapat diatur pada kecepatan 120 fps. Audio juga lebih baik dari pada versi sebelumnya yaitu Hero3. Untuk foto, GoPro Hero 4 Black Edition dipersenjatai dengan kepadatan 12 megapiksel.
Jika GoPro Hero4 Black Edition dilengkapi dengan mode perekaman video hingga 4K, berbeda lagi dengan Hero4 Silver yang hanya mampu mencapai perekaman video 2,7K pada kecepatan 30 fps.
Untuk harga, GoPro Hero4 Black Edition dibanderol $499 atau sekitar Rp. 6,7 Juta (Rate Rupiah Rp. 13.500) dan untuk Hero4 Silver Edition dengan harga yang jauh berbeda yaitu $ 399 atau sekitar Rp. 5,3 Juta.
Xiaomi Yi
Saat pertama muncul, Xiaomi Yi disebut sebagai rival GoPro. Meski dibanderol dengan kisaran 'hanya' 1,5 jutaan Rupiah, kualitas Xiaomi Yi cukup memuaskan.
Xiaomi Yi dilengkapi WiFi yang terhubung ke smartphone. Anda cukup menginstal aplikasi kamera yang disediakan di smartphone, lalu tekan tombol Wi-Fi disamping kiri sampai warna biru.
Xiaomi Yi dilengkapi dengan Bluetooth v4.0 yang berfungsi mengirim file ke perangkat lain dengan kecepatan tinggi.
Harga Xiaomi Yi Camera yang murah menjadi daya tarik utama bagi pecinta foto selfie yang ingin memiliki camera action berkualitas tinggi.
Xiaomi merilis Yi Camera dalam 2 versi, yaitu versi basic editon, dan travel edition yang telah dilengkapi tongsis pada paket penjualannya. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada paket penjualannya, jadi jangan heran apabila harga Xiaomi Yi Camera Travel Edition lebih mahal dari Basic Editon yang tak dilengkapi tongsis.
Dari segi tampilan, Xiaomi Yi memiliki bentuk simpel dengan dimensi 60.4 × 42 × 21.2 mm, dan berat hanya 72 gram. Bentuknya yang simpel dan bobot ringan ini dibalut 2 pilihan warna, yaitu putih dan warna hijau jungle.
Desainnya memang tak berbeda jauh dari Action kamera yang lain, karena Xiaomi Yi Camera telah didesain secara khusus sebagi pelengkap kegiatan sport, dan telah memakai material berkualitas berbahan plastik ABS dan Polycarbonat yang teruji ketahanannya.
Brica B-Pro5 AE
Selain Xiaomi Yi ada Brica B-Pro5 AE yang bisa dijadikan perbandingan.
Brica B-Pro5 AE dibanderol dengan harga dibawah 1,5 jutaan. Selain dilengkapi WiFi, kamera ini dapat membuat Anda menonton LiveStream, apa yang dilihat dari lensa BPro-5AE dapat langsung dilihat lewat smartphone.
Menggunakan baterai Li-Ion 1000mAh. Dimensinya cukup mungil 59.27 x 41 13 x 29 28 mm. Dibekali dengan lensa lebar 170 derajat, kepadatan piksel 13 MP. Namun resolusi rekam video (sayangnya) hanya dapat mencapai Full HD, 1920x1080.
SJ Cam
SJ cam merupakan action camera dari Tiongkok. Rekomendasi untuk Anda adalah SJ Cam SJ4000 WiFi, tak kalah dengan action camera lain namun dengan harga lebih terjangkau yakni di bawah 1 juta.
SJCam juga menghasilkan video berkualitas HD dengan kekuatan kamera 12 MP serta memiliki kecepatan menangkap gambar yang sangat baik, sehingga berbagai momen selama traveling dapat diabadikan dengan mudah.
Kamera ini mampu dibawa ke dalam air hingga ketinggian 30 meter. Menggunakan baterai lithium yang memiliki kapasitas mencapai 900 mAh. Dimensi kamera adalah 25x25x10 cm. Sayangnya untuk pengambilan video, kamera ini kurang memuaskan dibanding yang laction cam lain yang telah dibahas sebelumnya.
***
Ada hal yang harus diperhatikan ketika Anda menggunakan action camera ini:
- Bagi pengguna GoPro, untuk memberikan efek cembung atau wide, bisa mengatur settingan mode foto Anda ke 5 MP. Bisa juga menggunakan 8 MP tapi hasilnya tak akan semaksimal 5MP. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
- Setting ISO rendah saat mengambil gambar siang hari dan tinggi saat mengambil gambar malam hari. Jangan sekali-kali menggunakan settingan tinggi (misalnya 1600) saat mengambil gambar di waktu siang karena akan menimbulkan noise. Kemampuan noise reduction action cam tak sebaik beberapa DSLR atau Mirrorles keluaran terbaru.
- Untuk setting exposure terbaik adalah +07 atau +1. Semakin tinggi settingan exposure, maka gambar akan makin terang.
- Untuk mengambil selfie atau wolfie aktifkan anti getar pada action kamera sehingga gambar yang diambil tetap fokus. Akan lebih baik jika Anda melengkapinya dengan tripo maupun monopod untuk action camera.