Alasan Mengapa Maluku Utara Layak Disebut 'Bali Baru'
1. Bila Bali punya pantai Padang-padang, Maluku punya pantai Sulamadaha dengan kejernihan air menyerupai kaca
Setiap pantai punya keunikan masing-masing. Keunikan Pantai Sulamadaha terletak pada kejernihan air lautnya. Sangat jernih hingga kapal bersandar pun terlihat melayang.
2. Danau Tolire mungkin tidak seluas Danau Beratan (Bedugul) di Bali, tapi kemistisan danau menjadi daya tarik yang unik
Menurut sejarah, letusan freatik yang terjadi di kaki gunung menyebabkan terbentuknya Danau Tolire Besar. Letusan tersebut memakan korban jiwa krena menghanguskan sebuah desa yang bernama Desa Soela Takomi beserta dengan seluruh penduduknya. Uniknya, benda keras atau bebatuan tidak akan mengenai permukaan air danau bila dilemparkan sekeras apapun.
3. Sama halnya dengan Pura Ulun Danu, Pulau Maitara dan Pulau Tidore pun diabadikan dalam selembar rupiah
Ketika pemerintah mengabadikan suatu destinasi pada selembar uang kertas pasti telah melalui berbagai pertimbangan. Pulau Tidor dan Pulau Maitara bisa dijumpai pada selembar uang 1000 rupiah tentu karena kedua pulau tersebut punya keindahan yang layak untuk dibanggakan.
4. Tak mau kalah, Maluku Utara menyimpan potongan surga dunia bernama 'Pulau Morotai'
Morotai di Maluku Utara telah dipersiapkan sebagai destinasi wisata kelas dunia dan berdaya saing internasional.
5. Nilai plus lainnya, Maluku Utara punya pesona alam bawah laut Teluk Jailolo yang memukau
Spot inilah yang kerap jadi tujuan utama para divers handal. Kecantikan bawah lautnya sudah mulai dikenal di dunia internasional.
6. Tidak hanya jernihnya air laut, namun juga hijau dan megahnya Gunung Gamalama
Gunung Gamalama memang menyimpan kemisteriusan tersendiri. Gunung setinggi 1.715 Mdpl ini tergolong dalam gunung api aktif. Herannya, meski sering memuntahkan abu vulkanik, warga yang tinggal di lereng Gunung Gamalama tetap saja tinggal di sana, malah semakin bertambah.
7. Kemegahan dan kemeriahan Festival Tahunan Teluk Jailolo bukti konsistensi Maluku Utara mengembangkan wisatanya
Festival Teluk Jailolo merupakan sebuah festival masyarakat Halmahera Barat. Festival ini menampilkan atraksi budaya yang mengombinasikan kekayaan serta keindahan alam.
8. Selain itu, keunikan upacara adat Kololi Kie Mote Ngolo masih terjaga sangat baik
Kololi Kie Mote Ngolo adalah ritual adat mengelilingi gunung dan lautan yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan warga terhadap arwah nenek moyang dan leluhur serta sebagai bentuk doa untuk kesejahteraan rakyat Ternate.
9. Kesultanan Ternate masih sangat dihormati adalah bukti bahwa Maluku Utara menjaga warisan budaya nenek moyang
Rakyat Ternate sangat menghormati Sultan Ternate. Di berbagai event, rakyat terlihat sangat antusias menanti kedatangan sultannya.
10. Kerennya lagi, Maluku Utara memiliki kesenian tradisional mistis bernama Tari Bambu Gila
Dulu, kesenian bambu gila merupakan bagian dari kehidupan spiritual rakyat Ternate. Agar tetap terjaga kelestarian budayanya, kini, Bambu Gila difungsikan sebagai atraksi tradisional Maluku Utara.
11. Maluku Utara juga punya kerajinan tangan besi putih khas Morotai
Bahan yang dipergunakan untuk membuat kerajinan tangan besi putih berasal dari puing-puing dan bangkai perlengkapan perang Jepang saat perang dunia ke-II. Dengan kreatifitas dan sumber daya yang ada, warga setempat mengubah 'rongsokan' pesawat menjadi kalung, cincin, gelang, pisau, dan hiasan lainnya.
12.Kuliner khas Maluku Utara seperti Gohu fufu dan papeda bisa ditemui di Pasar Bahari Berkesan Ternate
Pasar Bahari Berkesan adalah pasar tradisional higienis di Ternate. Segala macam kebutuhan tersedia di sana termasuk makanan khas Maluku Utara seperti papeda, Gohu ikan, dan ikan bakar sambal matah.
13. Walaupun belum memilik bandara kelas internasional, Maluku Utara cukup mampu memenuhi kebutuhan transportasi turis
Bandar udara utama Maluku Utara bernama Sultan Babullah yang berada di Kota Ternate. Terdapat beberapa maskapai penerbangan dari Jakarta, Makasar, Manado, Ambon menuju ke Ternate.
***
Syarat menjadi Bali Baru menurut saya adalah kebudayaan lokal yang masih terjaga, akses tranportasi, dan akomodasi. Jika mempertimbangkan beberapa aspek tersebut, sepertinya Maluku Utara sudah layak menjadi 'Bali Baru'.
Karena, hingga saat ini Maluku Utara tidak meninggalkan warisan leluhur dan tetap menghormati sultannya. Nilai spiritual dan kearifan lokal berjalan seimbang dalam kehidupan bermasyarakat. Keindahan alam Maluku Utara pun tidak kalah bila dibandingkan Bali. Malah, masih banyak destinasi yang belum terjamah.
Namun, bila Maluku Utara akan menjadi the next Bali, kehidupan rakyat Maluku Utara yang begitu religius harus menjadi pertimbangan. Jangan sampai nilai-nilai religius mereka terkontaminasi dengan masuknya budaya barat yang tidak disaring dengan baik.
Baca juga:
- Kumpulan Foto Keindahan Morotai yang Bikin Kamu Ngiler Traveling ke sana
- 7 Tempat di Ternate yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- Festival Teluk Jailolo di Halmahera, Kenalkan Wisata Alam Melalui Festival Budaya
- 9 Makanan Khas Maluku yang Sayang Kamu Lewatkan Saat Berkunjung ke Sana
- Festival Tidore di Maluku Utara, Kolaborasikan Budaya Modern dan Tradisional