Amerika Larang Penumpang Pesawat Bawa Laptop, Tablet dan Kamera
Pasca dilantiknya Donald Trump menjadi presiden di Amerika Serikat, banyak sekali aturan yang kadang di luar nalar. Seperti aturan baru berikut ini yang bikin banyak orang merasa tidak nyaman.
Wisatawan dilarang bawa alat elektronik di dalam pesawat
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan peraturan baru yang cukup kontroversial. Peraturan baru ini mengharuskan wisatawan untuk meninggalkan alat elektronik mereka di kargo. Jadi, wisatawan yang sering bawa laptop, tablet, kamera, video games, dan pemutar DVD harus meninggalkan peralatan elektronik ini di kargo. Sedangkan untuk handphone masih diperbolehkan.
Aturan ini diumumkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat setelah melewati pertimbangan dan modus terorisme selama beberapa minggu. Aturan ini sendiri sudah mulai berlaku sejak Selasa (21/3) kemarin.
Pemberlakuan peraturan ini hanya berlaku untuk 2 negara
Melansir dari Destinasian, larangan ini ternyata hanya berlaku di 9 maskapai dari negara Timur Tengah dan Afrika. Maskapai yang dilarang adalah Turkish Airlines, Royal Jordanian, Egypt Air, Saudi Arabian Airlines, Royal Air Maroc, Qatar Airways, Emirates, Kuwait Airways, dan Etihad Airways.
Saudi Arabian + Royal Jordanian airlines say they’ve been ordered by US not to allow electronic devices on flights. https://t.co/ygEDGmirr3
— Anup Kaphle (@AnupKaphle) 20 Maret 2017
Netizenpun banyak yang menyebarkan berita ini di twitter. Bahkan Maskapai Royal Jordanian Airlines juga sudah mengumumkan pengumuman ini di akun twitter dan meminta penumpang untuk menyimpan laptop dan tablet di tempat khusus di koper mereka.
Attention all passengers ⚠️ pic.twitter.com/HCNDcjcdi1
— Royal Jordanian (@RoyalJordanian) 21 Maret 2017
Berikut daftar bandara yang dipastikan akan terpengaruh dengan peraturan ini:
- Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar
- Bandara Internasional Dubai, UAE
- Abu Dhabi International Airport, UEA
- Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki
- Bandara Internasional Alia queen, Amman, Yordania
- Bandara Internasional Kairo, Mesir
- Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi
- Bandara Raja Khalid International, Riyadh, Arab Saudi
- Mohamed V, Casablanca, Maroko
- Bandara Internasional Kuwait, Kuwait
Selang beberapa hari, Inggris juga larang penumpang bawa alat elektronik ke dalam kabin
Attention all passengers ? pic.twitter.com/5IKe8A8Y8y
— Royal Jordanian (@RoyalJordanian) 22 Maret 2017
Melansir dari Tribun, Agence France-Presse pada Rabu (22/3) mengabarkan bahwa mereka telah memberlakukan pembatasan alat elektronik di dalam kabin pesawat, seperti laptop, tablet, pemutar DVD jinjing, komputer jinjing, dan kamera.
Larangan ini sendiri berlaku untuk negara dengan penerbangan Mesir, Jordania, Lebanon, Tunisia, Turki, dan Saudi Arabia. Untuk maskapainya adalah British Airways, EasyJet, Jet2, Monarch, Thomas Cook, and Thomson, dan delapan maskapai asing lainnya. Larangan ini sebenarnya berkaitan dengan adanya teror yang terjadi di Inggris akhir-akhir ini. Aturan baru ini akan dilaksanakan mulai 25 Maret 2017.
***
Well, bagi Kamu yang berencana ke Inggris dan Amerika menggunakan maskapai yang sudah saya sebutkan di atas, harus menyimpan gadget kecuali handphone ke bagasi/koper. Oke?!
Kalau Kamu terbang dari Indonesia dengan menggunakan maskapai Indonesia, Kamu nggak bakalan kena peraturan ini. Jadi, jangan heboh dulu.
Baca juga artikel lainnya di bawah ini:
- Air India Buat Aturan Aneh untuk Kurangi Kejahatan Wanita di Pesawat. Netizen Kesal
- Aturan Pendakian di Tahun 2017 yang Wajib Diketahui Para Pendaki Gunung
- Aturan Tidak Tertulis Saat Menginap di HOSTEL