Bagaimana Hasil Investasi Ratusan Miliar Rupiah Untuk Wisata Sungai Musi?

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang bersinergi dengan Kementrian Pariwisata untuk mengembangkan potensi Sungai Musi untuk menjaring wisatawan baik nasional maupun internasional. Layaknya Sungai Chao Phraya di Thailand, Sungai Musi di Palembang pun kini sedang bersolek, menyiapkan berbagai fasilitas pendukung dan kesiapan konsep wisatanya.

Sungai Musi di malam hari. Foto diambil dari sini

"Sungai Musi bisa menjadi atraksi utama dan punya daya pikat tinggi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Untuk lebih melambungkan wisata sungai yang memiliki panjang 570 km ini, Palembang juga menggandeng BUMN PT ITDC, dan akan membangun sebuah hotel setinggi 20 lantai. Pembangunannya  akan difokuskan di kawasan Sungai ini dengan investasi sekitar Rp200 miliar. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan jaringan hotel ternama Sahid Grup.

Konsep yang akan diusung Palembang untuk pengembangan wisata sungai Musi tak jauh berbeda dengan wisata sungai lain yang sudah lebih dulu mendunia, seperti Sungai Chao Phraya di Thailand, Sungai Thames di London, Sungai Nil di Mesir, maupun Sungai Seine di Paris.

Sungai Chao Phraya di malam hari. Foto diambil dari sini

Di Musi Palembang kini sudah ada fasilitas bus air yang dapat mengantarkan Anda menyusuri sungai. Dari Dermaga Benteng Kuto menyusuri bantaran Sungai Musi, Anda dapat singgah ke Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawar, kawasan 14 Ulu, kawasan 10 Ulu, dan Pulau Kemaro.

Pemerintah Sumatera Selatan dan Kota Palembang kini optimis, hasil investasi ratusan miliar dapat mengembakan wisata Sungai Musi Palembang. Jika terlaksana dan dikemas dengan baik, mereka optimis Palembang bisa menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia, yang dapat dikembangkan sekelas wisata sungai dunia lainnya.

***

Selain Sungai Musi di Palembang, masih banyak sungai di Indonesia yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata sungai sekelas wisata sungai dunia lainnya. Berikut adalah beberapa contohnya:

Sungai Kampar Riau

Sungai ini terkenal akan wisata selancar sungainya. Sungai ini pun sudah terkenal di kalangan peselencar dunia, karena di waktu-waktu tertentu menimbulkan ombak besar yang bisa dimanfaatkan untuk berselencar.

Sungai Martapura Kalimantan Selatan

Salah satu pasar terapung yang paling dikenal di Kalimantan berada di Sungai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yaitu Pasar terapung Lok Baintan. Sebagai wisatawan, Anda bisa menyewa perahu untuk berbelanja buah-buahan, sayuran, bahkan pakaian.

Sungai Ciliwung

Meski belum sepenuhnya dikembangkan, Pemerintah DKI Jakarta kini getol membenahi Sungai Ciliwung dari sampah dan bangunan-bangunan ilegal di Bantarannya. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun kini sangat concern dengan pembenahan Sungai Ciliwung, termasuk mengembangkan potensi wisatanya.

Selain sungai-sungai tersebut, menurut Anda adakah sungai lain di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan potensi wisatanya?

Baca juga:

• 8 Kuliner Khas Palembang yang Sayang Jika Dilewatkan
• 5 Hal yang Wajib Dilakukan Agar Kunjungan ke Palembang Lebih Berkesan
• 4 Pengalaman Luar Biasa Perjalanan Naik Motor Jogja – Palembang
• 8 Bukti Kamu Belum Sepenuhnya Menjelajah Palembang
• Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Lokasinya yang Strategis Akan Memudahkan Mobilitas Anda