A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

NEWS


Pemprov Bali Bangun 100 Desa Wisata, Saatnya Piknik ke Bali!

Wike Sulistiarmi — 10 June 2016

Pariwisata Bali yang semakin lama semakin banyak memiliki pengunjung kini terus membenahi diri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kini, Pemprov Bali semakin serius menggarap rencana untuk membangun  100 Desa Wisata Bali yang sudah mulai digalakan sejak tahun 2013.

desa-penglipuran-bali

Saat ini, sudah ada 56 Desa Wisata Bali yang berhasil di ciptakan oleh Pemprov Bali. Dan yang membuat bangga adalah ketika sebuah desa wisata dibentuk oleh Pemprov Bali, kini dicanangkan sebagai desa terbersih di dunia Februari kemarin.

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Desa Sibetan di Kabupaten Karangasem, dan Desa Taro di Kabupaten Gianyar inilah yang berhasil menyanangkan nama sebagai desa terbersih di dunia. Meskipun yang diangkat di media internasional hanya Desa Penglipuran saja, namun ini adalah prestasi yang sangat membanggakan di dunia Internasional.

Prestasi yang diperoleh Desa Penglipuran ini disinyalir dari budaya, adat, lingkungan, dan keterlibatan masyarakat lokal yang mampu menjaga dan mengelola desa wisatanya. Pemprov Bali menyadari jika pembentukan desa wisata menjadi model terbaik untuk tetap maju di industri pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha, mengatakan jika masyarakat desa yang menjadi proyek industri wisata ini selalu paham apa yang harus mereka lakukan dan pertahankan dari daya tari seni, budaya dan lingkungan yang menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara, termasuk pantainya.

Rencananya, 100 desa wisata Bali ini akan segera terealisasi di tahun 2018 dan akan terus dikembangkan untuk menggaet wisatawan agar terus mengujungi Bali.

 

Baca juga:

 

Bagikan artikel ini :