Kumpulan Foto di Balik Layar Film Traveling yang Penuh Perjuangan
Sebuah film petualangan, traveling maupun perjalanan selalu memiliki cerita tersendiri di balik pembuatannya. Beberapa memang menggunakan high technology, sehingga scene-scene berbahay biasanya dilakukan di studio. Tapi ada juga scene yang dibuat langsung di tempat-tempatyang ekstrem dan mengerikan. Bahkan bisa dibilang cukup beresiko menghilangkan nyawa para crewnya.
Rekomendasi 16 film bertema petulangan yang wajib Kamu tonton, klik di sini!
Berikut adalah beberapa behind the scene film traveling yang akan membuatmu bergidik.
1. Perjuangan crew film Everest dalam menghadirkan kembali bencana di Gunung Everest
Behing the scene Everest di dalam studio. SumberEverest merupakan film pendakian berdurasi 150 menit yang disutradarai oleh Kormakur. Film ini menceritakan tentang tragedi Everest di tahun 1996. Dalam suatu set yang indah, Kormakur menyajikan secara gamblang konflik tragedi yang terjadi di Everest tersebut.
Crew Everest syuting di Everest. SumberDi balik film yang digarap dengan indah ini, ternyata sejumlah crew film Everest harus benar-benar bertaruh dengan cuaca ekstrem dan kemungkinan kematian yang juga bisa menyerang setiap orang. Para crew film Eeveresttak hanya mengambil gambar di dalam studio dengan layar hijau dan bongkahan es raksasa, namun mereka benar-benar pergi ke Nepal dan mendaki. Syuting pun dilakukan ditengah cuaca ekstrem yang mematikan.
Proses syuting Everest. Sumber2. Di balik pembuatan film Vertical Limit yang penuh konflik
Proses syuting Vertical Limit. SumberVertical Limit merupakan salah satu film pendakian yang pernah melejit ditahun 2000-an. Film ini mengangkat kisah tentang Peter Garret yang harus menyelamatkan adiknya ketika terjebak di gua vertikal gunung K2. Ditambah lagi cuaca ekstrem dan keganasan gunung K2, Peter Garret harus berjuang bahkan mengorbankan nyawanya sendiri.
Syuting di tengah cuasa ekstrem. SumberGunung K2 merupakan gunung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 8.611 meter. Gunung ini merupakan gunung paling mematikan di dunia. Dalam proses pembuatan film, crew Vertical Limit ternyata juga mengambil beberapa scene langsung di Gunung K2 tersebut. Dengan tantangan yang berat, cuaca yang ekstrem dan kemungkinan mematikan lainnya.
Para pemain yangharus memanjat tebing es. SumberRekomendasi film petualangan bergenre komedi, klik di sini!
3. Di balik film Secret Life Of Walter Mitty yang penuh adegan lucu dan menantang
Pengambilan scene di tepi jurang. SumberMenceritakan Walter, seorang introvert aneh dan foto editor pada majalah LIFE. Kehidupan nyatanya sangat membosankan, tapi dia punya imajinasi yang baik. Sampai saat pekerjaannya terancam, dia memutuskan untuk berpetualang seumur hidupnya. Melakukan perjalanan keliling dunia dari Islandia hingga Afganistan untuk mencari tantangan yang beresiko di setiap perjalanannya.
Behind the scene proses syuting film Walter Mitty. SumberDi balik filmyayang lucu dan menyimpan banyak nilai moral, proses pembuatan film ini juga cukup menantang. Salah satunya ketika harus mengambil adegan di tepi jurang dan pegunungan es yang curam. Belum lagi beban untuk membawa alat-alat berat membuat proses syuting film ini tak mudah.
4. Proses syuting 127 Hours yang tak mudah dan penuh tantangan
Menggantung di antara bebatuan raksasa. Sumber127 Hours merupakan sebuah film petualangan yang menceritakan tentang kisah seorang pemuda terjebak di dalam lubang seorang diri. Di mana tangannya terkunci batu dan tak ada yang bisa menolongnya. Aron Ralston harus berjuang seorang diri agar bisa keluar dari lubang tersebut, hingga akhirnya dia memutuskan untuk memotong tangannya.
Aron saat harus bergantung di tali. SumberTernyata di balik filmnya yang epik ini, proses syuting dilakukan dengan mengambil beberapa resiko. Seperti harus benar-benar masuk dalam lubang gua di tengah pegunungan batu.Menggantung di atas bebatuan raksasa dan hanya mengandalkan tali sebagai pengaman.
Proses syuting 127 Hours. SumberDari sekian film, mana yang menurutmu paling ekstrem saat proses pembuatannya?