Cara Mencuci dan Merawat Tenda yang Benar
Tenda bisa menjadi rumah kedua kita ketika kita berada di luar rumah pertama kita. Tenda dengan fitur yang cocok untuk segala musim pendakian memiliki harga yang lumayan. Benda dengan harga yang lumayan tentu saja sayang bila rusak dalam jangka waktu yang pendek karena perawatan yang kurang maksimal. Tenda yang dirawat dengan baik akan membuat pendakian anda terasa nyaman dan sesuai rencana, serta membuat umur tenda jauh lebih lama.
Kita biasanya sering sekali ketika packing tenda ketika akan turun gunung atau selesai camping dengan cara asal lipat da nasal bungkus. Cara seperti ini bisa membuat kita melupakan ada benda-benda yang tertinggal di dalam tenda, termasuk sampah atau kotoran kecil lainnya. Hal in akan membuat aroma di dalam tenda tidak nyaman saat digunakan kembali.
Ikuti cara mencuci tenda dan juga merawatnya dengan baik dan benar berikut ini :
1. Dirikan kembali tenda setelah pemakaian
Carilah tempat datar dan kering untuk mendirikan tenda. Pastikan frame terpasang dan terkunci pada tempatnya. Biarkan tenda berdiri tanpa pasak dan tali pancang.
2. Miringkan tenda
Buka salah satu pintu tenda jika tenda anda memiliki dua pintu. Miringkan tenda anda dengan posisi pintu berada di bawah. Goyangkan tenda sambil menepuk pelan bagian terpal tenda dari sisi luar, hal ini dilakukan untuk mendorong kotoran sampai ke bagian pintu. Keluarkan semua kotran yang telah mengumpul di dekat pintu tenda.
3. Periksa bagian dalam tenda
Perhatikan di setiap kantong yang ada di dalam tenda, apakah ada sampah yang tertinggal, atau makanan yang tertinggal. Hindari cara ini dengan selalu mengecek kantong sebelum melipat tenda.
4. Bersihkan tenda
Gunakan air bersih tanpa campuran sabun. Sabun bisa merusak material tenda karena sifatnya yang tidak netral. Sabun dengan pH netral juga tidak direkomendasikan karea tetap berpeluang merusak tenda.
Pertama adalah dengan cara menyemprotkan air ke bagian luar tenda dengan tekanan rendah, agar tanah dan debu yang menempel bisa turun sendiri tanpa harus di lap. Gunakan lap basah untuk mengelap bagian luarnya, perhatikan agar tidak terlalu keras ketika berada di daerah jahitan, karena lapisan seam tape bisa terbuka. Ketika seam tape terbuka maka peluang air masuk melalui celah itu akan semakin besar yang membuat tenda anda akan bocor.
Pada bagian dalam tenda, cukup usapkan lap basah yang telah diperas sebelumnya. Cara ini menghindari adanya cekungan air di bagian terpal. Gosokan dengan cara perlahan dan halus.
5. Jemur tenda di tempat teduh
Jangan hadapkan tenda langsung dengan sinar matahari untuk menjaga bahan tenda rusak. Jemurlah di tempat yang teduh atau diangin-anginkan. Pastikan saat menjemur tidak ada air yang menggenang di salah satu bagian tenda.
4. Bersihkan pasak, frame, tali pancang dan benda lainnya
Setelah tenda kering, segera lepaskan frame-nya dan bersihkan lah dengan cara menyikatnya. Untuk pasak yang bengkok, luruskanlah kembali dengan memukul-mukul ringan. Tali pancang bisa anda kucek cukup dengan air bersih saja.
5. Cara menyimpan tenda
Sebelum menyimpan, perhatikan bagian dalam tenda, apakah ada bagian yang perlu dibetulkan, semisal kantong di dalam tenda yang perlu dijahit.
Cara penyimpanan tenda adalah melipatnya tanpa tekanan, jangan melipat seperti akan dimasukkan ke dalam carrier. Melipat tenda tanpa tekanan akan membuat bahan tenda tidak mudah terkekuk dan lebih awet.
Pastikan pasak telah bersih dan kering sebelum disimpan untuk menghindari karat pada pasak tersebut.
Untuk menyimpan frame tenda dalam waktu lama, rentangkan frame hingga tidak ada bagian yang tertekuk. Letakkan dengan posisi horizontal agar tidak melengkung. Cara ini bertujuan untuk menjaga kekencangan tali di dalam frame, ketika tali ini kendur maka akan merepotkan anda ketika anda mendirikan tenda.
Simpan di tempat yang kering dan jauh dari lembab untuk menghindari jamur.
6. Cek secara berkala
Lakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui kondisi tenda anda. Jangan sampai ada jamur yang muncul di tenda anda.