Cara Mendirikan Tenda Saat Badai atau Angin kencang

hindari kejadian tenda terbang dengan memasang tenda menggunakan cara yang tepat. sumber foto

Mendirikan tenda memang paling nyaman adalah saat siang hari, pada tanah datang yang cukup luas, kondisi perut kenyang, banyak bantuan dan tidak ada angin. Itu adalah momen yang paling ideal dan diidamkan oleh para pendiri tenda di alam bebas.

Alam bebas merupakan tempat di mana apa saja bisa terjadi kapan saja. Terkadang sekarang cuaca masih cerah ceria tanpa angin, setengah jam kemudian bisa berganti menjadi tiupan angin kencang yang membuat rambut si dia terurai.

Angin kencang bukanlah sahabat baik saat mendirikan tenda. Foto diambil dari sini

Jika anda menemukan batu atau cekungan tanah untuk menghindari tiupan angin kencang tersebut maka anda beruntung. Bila di sekitar anda tidak dapat menemukan tempat seperti itu maka cara terakhir untuk menanganinya adalah membangun tenda untuk berlindung dari terpaan angin yang entah kapan bersahabat.

Cara mendirikan tenda dalam kondisi tiupan angin kencang bahkan badai juga tidak sembarangan, pastikan langkahnya berurutan dan dilakukan dengan cepat. Simak cara berikut ini :

1. Keluarkan tenda anda dari dalam tas carrier anda, berhati-hatilah agar tenda tidak terbawa tiupan angin.

2. Keluarkan tali tenda, lalu ikatkan ujung tenda anda dengan tas anda menggunakan tali. Ini dilakukan untuk memastikan tenda anda tidak terbang karena sudah terikat ke tas carrier anda dengan kuat.

3. Keluarkan pasak tenda, carilah salah satu ujung tenda untuk bisa dipasak, sehingga memperkokoh kondisi tenda dan pendirian tenda dimulai dari titik ini.

4. Cari tempat pada tenda untuk mengkaitkan guyline atau tali pancang. Lalu bagian ujung tali pancang tersebuk dikaitkan pada pasak. Aturlah posisi pasak ini sesuai dengan tenda ketika nanti sudah berdiri.

5. Keluarkan frame tenda, lalu rentangkan frame tersebut, lalu mulailah memasukkan frame tersebut ke lubang frame di tenda anda.

6. Setelah tenda anda bisa berdiri, segera pasang semua tali pancang dengan kuat, pastikan pasak juga menancap dengan sudut dan posisi yang benar.

7. Bila ada salah satu bagian tenda yang diserang angin paling kencang, gunakanlah tali pancang kedua dengan arah pemasangan tapi pancang yang berselisih 90 derajat.

8. Bila ada satu pasak yang tertancap kurang kuat akibat jenis tanah yang gembur, maka anda bisa menggunakan tali pancang yang ditarik melintang di atas permukaan tanah, kemudian dipasak lagi di ujung tali pancang tersebut.

menarik tali pancang kemudian ikatkan dengan kuat pada pasak. sumber foto

***

Mendirikan tenda dalam keadaan badai sangat diperlukan kerjasama dan pembagian tugas masing-masing anggota. Dengan pembagian tugas yang jelas, maka pendirian tenda tidak akan memakan waktu lama. Perhatikan juga tempat di mana anda mendirikan tenda, karena pada tanah berbatu anda akan sulit untuk memasang pasak. Jika memang tidak terpaksa, hindarilah berkegiatan di alam bebas saat cuaca kurang bersahabat.

Untuk membongkar tenda pada kondisi angin kencang, tinggal anda balik saja langkah tersebut.

Baca juga:

• Cara Membuat Bivak Sederhana di Alam Bebas
• Cara Membuat Api di Alam Bebas dengan Beragam Metode
• Tips Pendakian Malam
• BTNGR Resmikan Jalur Baru Pendakian Gunung Rinjani
• Tips Mendaki: Rute dan Jalur Pendakian Semeru