A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

TIPS


Cara Mudah Membuat Kompor Portabel Saat Camping

Ade Setiawan — 9 October 2015

Kompor menjadi peralatan yang wajib kamu bawa saat camping. Satu hal yang perlu langsung saya tekankan adalah, kompor kecil berbahan bakar spirtus adalah yang terbaik dan cukup simpel untuk kamu bawa ke medan yang susah. Terutama  saat melakukan pendakian. Harga kompor mini tak terlalu mahal, hanya berkisar antara Rp 150.000,00.

Namun, pernahkah terpikir untuk membuatnya sendiri? Tentunya dengan bahan-bahan sederhana yang mudah dijangkau, yaitu berbahan dasar kaleng minuman. Kaleng bekas yang menjadi sampah tersebut bisa kamu gunakan untuk menjadi bahan yang lebih berdaya berguna.

Kamu bisa mengikuti tips membuat kompor portabel buatan tangan dari innamag berikut:

 

Langkah 1: Yang kamu butuhkan adalah 2 kaleng bekas minuman, spidol, gunting atau cutter, paku, alkohol, dan fiberglass.

Foto dari innamag Foto dari innamag

 

Langkah 2: Tandai kaleng pada bagian bawah. Untuk batas pemotongan kaleng dan untuk bagian yang akan dilubangi nanti. Lihat pada gambar.

h-2 Foto dari innamag

 

Langkah 3: Potong bagian bawah kaleng usai ditandai, dan ambil bagian bawahnya. Satukan kedua potongan tersebut hingg saling menutup. Pada bagian dalam masukan fiberglass.

h-3 Foto dari innamag

 

Langkah 4: Tuang alkohol ke dalam lubang sebagai bahan bakar.

h-4 Foto dari innamag

 

Langkah 5: Kompor portabel ramah lingkungan siap menjadi teman perjalananmu untuk dibawa camping.

h-5 Foto dari innamag

***

Dengan menggunakan bekas kaleng tersebut, kamu juga sudah turut serta peduli terhadap lingkungan dari sampah.

Bagikan artikel ini :