Dampak Banjir Paris, Museum Louvre dan Musee d'Orsay Tutup
Apabila Anda ingin mengunjungi Museum Louvre di Paris, sebaiknya urungkan niat Anda, karena per 3 Juni 2016 Museum Louvre dan Musee d'Orsay tutup sementara. Dilansir dari CNTraveler, kedua museum tersebut ditutup karena meluapnya air sungai Siene.
Meski, Museum Louvre telah dilengkapi dengan fasilitas pintu waterproof yang kedap air. Namun, petugas museum tak ingin mengambil resiko. Mulai Jumat ini, petugas akan menutup dan memindahkan benda seni Museum Louvre.
Benda-benda seni tersebut akan dipindahkan pada ruang yang lebih tinggi. Setidaknya petugas museum harus mengamankan total 460.000 karya seni, dimana 35.000 diantara terpajang untuk umum di museum.
Rencana serupa juga diterapkan oleh Musee d'Orsay. Museum yang mempunyai karya seni bernilai sangat tinggi ini akan mengamankan karya-karya masterpiece museum. Petugas juga akan mengamankan dengan memindahkannya pada ruang tertinggi museum.
Tak hanya itu, dampak banjir Siene River juga berakibat pada penundaan beberapa kejuaraan Prancis tenis terbuka. Media lokal Newsy menyebutkan banjir ini juga membuat pihak penyelenggara Euro 2016 was-wasa. Seperti yang kita tahu, Euro 2016 akan dibuka pada 10 Juni 2016.
Banjir Siene River ternyata bukan yang kali pertama. Beberapa bulan lalu juga telah terjadi banjir. Namun, banjir kali ini merupakan banjir paling parah sejak 1910. Ketinggian air sungai mencapai 15 kaki dari batas maksimal 17 kaki.
Baca Juga:
- Objek Wisata Piramida Louvre di Paris Menghilang
- Ini Cara Nyeleneh Instagrammer Promosikan Museum di Paris
- Oknum Petugas Imigrasi Palak Turis Bebas Visa, Trinity si Naked Traveler Marah Besar
- Pramugari Garuda Dilecehkan, Netizen Grup Komunitas Backpacker di Facebook Kecam Pelaku
- Istilah-istilah Dalam Dunia Backpacking yang Harus Anda Pahami