Fakta Benua Antartika, Benua yang Tidak Memiliki Penduduk Asli
Bagi saya, benua Antartika adalah benua yang paling misterius dalam hidup saya. Mungkin karena saya dilahirkan sebagai anak IPA saat SMA dan banyak sekali keunikan-keunikan yang membuat saya merasa penasaran tentang benua yang tidak memiliki penduduk asli dengan suhu super dingin tersebut.
Well, karena rasa penasaran saya yang tinggi tersebut, akhirnya saya mencari tahu tentang benua Antartika. Berikut ini fakta-fakta yang saya temukan tentang benua terluas ke lima ini,
1. Benua Antartika merupakan wilayah yang tidak masuk dalam wilayah negara manapun
Pada tahun 1959 ternyata diadakan negoisasi antar 12 negara membahas tentang Antartika dalam traktat Antartika/ perjanjian Antartika. Hingga sekarang, sudah ada 46 negara yang menandatangani perjanjian ini dan Antartika didedikasikan menjadi benua anti aktivitas militer dan hanya digunakan untuk kegiatan penelitian perdamaian.
2. Manusia pertama yang mencapai Antartika masih belum jelas
Dalam sejarah, penjelajah yang berhasil sampai ke Kutub Selatan/ Antartika adalah penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen. Dia adalah manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan. Roald meninggalkan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott di belakang dan tiba di Antartika pada 14 Desember 1911.
Namun dalam sejarah kuno, seorang penjelajah musilm bernama Laksamana Piri Reis adalah menusia pertama yang telah berhasil menjelajahi dunia, termasuk Antartika dan membuat peta dunia di tahun 1513.
3. Suhu di Antartika mencapai -89,2 derajat Celcius
Antartika memiliki kelembaban udara rata-rata terendah di dunia, menjadi benua tertandus, benua paling berangin, dengan ketinggian rata-rata paling tinggi di dunia.
Pada musim dingin, suhu mencapai -73 derajat Celcius. Rekor suhu terdingin yang pernah dicatat adalah -89,2 derajat Celcius yang dicatat oleh Stasiun Vostok milik Rusia pada 21 Juli 1983 di benua tersebut.
4. Benua Antartika memiliki jenis species paling sedikit di dunia
Kira-kira hanya ada sekitar seribu hingga lima ribu orang yang menempati benua Antartika ini dan mereka adalah para peneliti dan ilmuan yang ditugaskan hanya dalam jangka waktu tertentu.
Menurut para ilmuan, organisme yang hidup di Aantartika hanyalah jenis fungi, alga, bakteri, protista, dan tumbuhan. Sedangkan untuk hewan, hanya ada penguin, nematoda, anjing laut. Sedangkan untuk vegetasi yang ada hanyalah tundra.
Baca juga:
5. Antartika mengalami siang hari hingga 6 bulan
Karena letaknya di kutub selatan, Antartika memiliki cuaca yang berbeda. Perhatikan pergantian musim di gambar di atas.
6. Karena kecelakaan pesawat tahun 1978, wisata menikmati pemandagan Antartika dari udara dihentikan
Pada tahun 70-an, wisata menggunakan pesawat terang sangat populer, sehingga dua maskapai penerbangan Qantas Airlines dan Air New Zealand melayani penerbangan melintasi Antartika . Namun, pada 28 November 1978 pesawat TE-901 Air New Zealand menabrak gunung Erebus.
Pada saat itu, aktivitas penerbangan ke Antartika akhirnya dihentikan dan wisatawan yang ingin berwisata ke Antartika hanya diperkenankan menggunakan kapal. Namun, untuk saat ini sudah ada layanan penerbangan kembali.
7. Meskipun di Antartika mengalami siang hari selama 6 bulan, Es di kutub Selatan tidak mencair
Pasti kamu bertanya-tanya mengapa Antartika yang mengalami siang hari selama 6 bulan tidak menyebabkan es di kutub mencair. Iya kan?
Well, menurut ilmuan hal ini sebabkan jarak matahari ke daerah kutub lebih jauh daripada jarak matahari ke daerah ekuator bumi, sehingga daerah kutub menerima intensitas cahaya matahari yang lebih sedikit daripada daerah ekuator.
Alasan tambahannya, karena sudut sinar matahari yang jatuh ke permukaan kutub hanyalah sudut yang kecil sehingga radiasi matahari banyak yang terpantul ke angkasa. Hal ini berbeda dengan daerah ekuator. Di daerah ekuator, sudut sinar mataharinya dapat mencapai 90 derajat (tegak lurus terhadap permukaan tanah) sehingga banyak radiasi matahari yang diserap. Mudeng nggak? Hem.. Kalau nggak mudeng buka pelajaran SD lagi, deh.. hehe
8. Benua Antartika tidak memiliki penduduk asli, namun pada tahun 1977 seorang bayi sengaja dilahirkan di Antartika
Pada tahun 1977, Argentina pernah mengirim seorang ibu hamil ke benua Antartika untuk upaya pengklaim-an kepemilikan sebagian dari Aantartika.
Anak yang lahir dari wanita tersebut dinobatkan sebagai manusia pertama yang lahir di Antartika.
***
Sebenarnya masih banyak hal yang unik dari benua Antartika ini. Kalau kamu setuju untuk membahas Antartika lebih jauh lagi, kamu bisa menulis pertanyaanmu dalam askphinemo. Pertanyaanmu akan dibahas secara tunts oleh tim phinemo, elain itu jika pertanyaan mu dimuat dalam artikel phinemo, kamu berkesempatan mendapatkan kaos phinemo di akhir bulan.