Festival Puncak Papua, Tawarkan Pengalaman Hidup Bersama Warga Pedalaman, Ini Cara Daftarnya
Papua selalu eksotis dan mengundang rasa penasaran yang luar biasa. Kehidupannya yang terasa jauh dari kita meski masih dalam satu Indonesia sering kali membuat kita bertanya-tanya, seperti apakah rasanya hidup di sana? Mengajak masyarakat agar lebih dekat Papua, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri serta Yayasan Indonesia Mengajar pun menggelar Festival Puncak Papua.

Serangkaian acara Festival Puncak Papua nantinya akan digelar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tiga acara besar yang menjadi pokok kegiatan Festival Puncak Papua adalah ekspedisi pendakian, festival budaya dan live in di masyarakat Pegunungan Bintang. Cukup unik, karena sebelumnya memang belum ada acara festival serupa yang menggabungkan berbagai kegiatan menantang dan seru sekaligus. Apalagi mencoba hidup bersama langsung dengan warga Papua asli yang konon terkenal horor.
Baca juga: Kumpulan Foto Keunikan Papua yang Membuatnya Layak Mendapat Gelar Sebagai Bali Baru
Acara Festival Puncak Papua rencananya akan digelar pada April-Mei 2018. Proses seleksi untuk relawan atau peserta festival ini pun sudah dibuka sejak 15 Februari lalu dan akan ditutup pada 6 Maret 2018. Peserta yang akan jadi relawan akan mengikuti serangkaian tes. Peserta yang dinyatakan lulus bisa mengikuti ekspedisi pendakian Gunung Yamin dan Gunung Mandala, festival budaya, dan juga live in.
Untuk ekspedisi Gunung Yamin rencananya akan digelar selama 19 hari, sedangkan Gunung Mandala 15 hari. Peserta yang lulus akan mendaki kedua gunung ini bersama Tim Wanadri. Untuk kegiatan festival budaya nantinya akan digelar di Oksibil (Papua), Jakarta, dan Bandung.
Sementara untuk kegiatan live in akan dilakukan di Kampung Okatem, Pepera, Bime, Aboding, Parim, Mimim, Ngangom, dan Bumbakon. Peserta yang terpilih sebagai relawan akan tinggal selama satu hingga tiga minggu di kampung-kampung tersebut.
Cara mendaftar sebagai relawan dalam Festival Puncak Papua

Ternyata masing-masing peserta yang ingin mendaftar sebagai relawan bisa memilih bidang kontribusinya masing-masing. Misalnya peneliti lingkungan, dokumentasi, budaya apotek hidup, dan sebagainya. Masing-masing bidang ini nantinya akan memberikan insight yang berbeda juga pada masyarakat lokal Papua. Untuk lebih lengkapnya, klik di festivalpuncakpapua.org.
Baca juga: Karena Papua Tak Hanya Selebar Layar Televisi
Setelah itu peserta dapat memilih durasi live in dan tanggal pelaksanaan. Berikut adalah beberapa durasi yang tersedia (sudah termasuk estimasi perjalanan pergi-pulang Oksibil – desa dan waktu berkegiatan di desa):
- 1 minggu (waktu berkegiatan di desa selama 3 hari) di Desa Okatem, Desa Aboding, Desa Parim, Desa Mimin Ngangom, Desa Bumbakon. Tanggal pelaksanaan terbagi menjadi tiga kloter:
Kloter 1: 8 – 14 April 2018
Kloter 2: 13 – 19 April 2018
Kloter 3: 18 – 24 April 2018 - 2 minggu (waktu berkegiatan di desa selama 8 hari) di Desa Pepera. Tanggal pelaksanaan 13 – 24 April 2018.
- 3 minggu (waktu berkegiatan di desa selama 15 hari) di Desa Bime. Tanggal pelaksanaan 7 – 24 April 2018.
Setelah memutuskan bidang, durasi dan waktu yang sesuai maka calon relawan bisa langsung mengisi formulir dengan klik di http://bit.ly/2GSk8y4.
Setelah mengisi formulir, nantinya calon relawan akan mengikuti serangkaian tes mental dan juga fisik dari Wanadri.