Garrett Gee, Keluarga Paling Inspiratif di Dunia Traveling
Traveling saat sudah berkeluarga memang agak ribet dan nggak sebebas saat masih single. Ada yang harus Kamu perhatikan selain dirimu, yaitu anak-anak dan pasanganmu. Tapi, coba deh tengok kehidupan keluarga Garrett Gee ini. Mereka adalah keluarga dengan dua orang anak dan tergolong sebagai pasangan muda. Meskipun begitu pasangan muda ini bisa mewujudkan mimpi mereka traveling keliling dunia bersama anak-anak mereka.
Pasangan ini menikah di usia muda dan mulai memimpikan keliling dunia ketika dikaruniai dua anak
Keren banget ini keluarga. Idaman banget. Sumber fotoOur little family started when I met Jessica in a flower shop in Vladivostok, Russia where we both were serving as missionaries for our church. I was 19 at the time. We later returned home to the U.S. and eventually got married in our early 20s and now have 2 children, Dorothy and Manilla.
Gee bertemu dengan Jessica (istrinya yang sekarang) di sebuah toko bunga di Rusia. Hubungan mereka kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan saat usia Gee masih muda. Hingga pada suatu hari saat mereka dikaruniai dua anak bernama Dorothy dan Manilla mereka memutuskan hal besar dalam hidup mereka, yaitu keliling dunia.
Perjalanan pasangan muda ini dimulai sejak tahun 2015 di mana mereka memutuskan menjual semua harta mereka untuk biaya perjalanan
Alasan keluarga muda ini traveling keliling dunia sangatlah simpel, yaitu ingin belajar tentang hidup dari traveling. Garrett Gee adalah seorang co-founder dari sebuah aplikasi scan. Karena aplikasi ini sangat diminati, akhirnya pada tahun 2014 Gee pun menjualnya ke snapchat untuk mewujudkan impian traveling keliling dunia.
Jual snapchat. Sumber fotoBerita penjualan aplikasi milik Gee ini menjadi viral di media sosial. Gee-pun mendapatkan hasil penjualan yang banyak, yaitu 54 juta dollar atau sekitar 722 miliar.
Jual ke toko online. Sumber fotoSetelah menjual aplikasi Scan di tahun 2014, Gee dan sang istri tidak langsung terjun traveling. Tapi, mereka merencanakan perjalanan dan menjual barang-barang terlebih dahulu untuk memaksimalkan perjalanan mereka. Mulai dari mobil, baju, lemari, kaos, dan masih banyak lagi yang lainnya. Gee benar-benar bersungguh-sungguh mewujudkan rencana travelingya.
We feel like we still have so much to learn about life and happiness before we can set up our future life and home. That's why we started our family bucket list. We decided as a young family that now was the time to form healthy habits and create traditions that will hopefully shape us into better people the rest of our lives.
Perjalanan merekapun diabadikan di media sosial untuk menginspirasi keluarga-keluarga di dunia
Keluarga muda ini populer dengan nama 'The Bucket List Family'. Mereka aktif membagikan berbagai kegiatan di media sosial. Mulai dari Instagram, Youtube, hingga website.
Mereka membagikan berbagai kegiatan mereka selama traveling keliling dunia, seperti tips membawa anak berlibur dan keseruan-keseruan mereka selama liburan.
Saat melihat video-video mereka di Youtube, Kamu akan melihat betapa menggemaskannya keluarga ini.
Gee tetap bekerja dan mengandalkan media sosial untuk biaya traveling mereka saat ini
Saat ini keluarga Gee sudah hampir menyelesaikan petualangan mereka mengelilingi dunia, bahkan mereka sudah singgah di Indonesia lho! Keren banget kan?
Untuk membiayai perjalanan mereka, saat ini Gee masih tetap bekerja membuat aplikasi lain meskipun dia traveling. Lalu mereka juga mendapatkan biaya dari konten harian yang mereka buat di media sosial.
Hem.. bikin ngiler banget kan pasangan suami istri ini? Kamu yang bercita-cita keliling dunia dengan keluargamu, mungkin harus belajar dari keluarga muda ini.
***
Nggak ada hal yang nggak mungkin di dunia ini. Keluarga Gee sebagai keluarga muda ini saja bisa. Bagi Kamu yang belum menikah, coba rencanakan hidupmu dengan matang dan pilih pasangan yang memiliki hobi yang sama agar mimpimu bisa terwujud seperti Gee ini.