Gunung Bromo Akan Batasi Jumlah Pengunjung Karena Sudah Terlalu Padat
Sebagai gunung (yang disebut) sebagai yang terindah di Jawa Timur, Gunung Bromo tidak pernah sepi pengunjung. Bromo dianggap memiliki banyak kesan keindahan tersendiri bagi wisatawan yang berbondong-bondong datang.
Keindahan dan kemegahan Gunung Bromo terus mendapat sanjungan bagi setiap pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga kapasitas pengunjung melebihi batas dan berpotensi merusak ekosistem di kawasan TNBTS.
Pengunjung yang saat ini mencapai 10-15 ribu orang dalam sehari memang sangat berpengaruh pada ekosisten kawasan TNBTS. Untuk upaya pemulihan dan pelestarian ekosisten kawasan Gunung Bromo dan Semeru, Pengelola TNBTS akan segera memberikan kebijakan baru untuk membatasi jumlah pengunjung, baik di kawasan Gunung Bromo maupun Gunung Semeru.
Jika tak ada hambatan, mulai tahun 2017, Gunung Bromo nantinya akan dibatasi menjadi 5000 pengunjung saja. Sedangkan untuk pengunjung Gunung Semeru dibatasi 500 orang per hari.
Meskipun sudah ada upaya perbaikan ekosistem dengan penutupan jalur pendakian di kawasan TNBTS 3-4 bulan sekali dalam setahun, namun ini dirasa belum cukup karena kerusakan ekosistem dan pelestariannya belum tercapai secara maksimal dengan banyaknya pengunjung pasca penutupan.
Keputusan pengelola dalam upaya perbaikan ekosistem dan pelestarian Gunung Bromo dan Semeru ini memang cukup berani, dan pasti Anda sebagai pecinta wisata yang akan berkunjung ke kawasan TNBTS mungkin merasa kecewa.
Namun, ini adalah upaya yang sangat bijak demi kelestarian lingkungan. Bagi Anda yang memang memiliki rencana untuk datang ke wisata Gunung Bromo atau Gunung Semeru sebaiknya mendaftar segera secara online. Karena nantinya akan dibuka booking tiket secara online, Anda bisa memesan tiket di sini.
Untuk pengunjung yang datang dengan membawa rombongan, nantinya jumlah rombongan juga akan dibatasi. Minimal jumlarombongan adalah tiga sampai sepuluh orang. Namun, pihak pengelola TNBTS masih belum menentukan jumlah maksimal rombongan pengunjung Gunung Bromo.
Baca juga:
- Jazz Gunung, Alasan Anda Harus Berkunjung ke Bromo di Bulan Agustus 2016
- Keindahan Bromo -Gunung Terkomersil Indonesia- dari Sisi Lain
- Sebelum Mendaki Semeru, Cobalah Gunung Penanggungan Sebagai Permulaan
- Ribuan Pendaki Bersiap Gelar Upacara HUT RI di Semeru
- Pesona Indonesia yang Sesungguhnya: Marsiti dan Landingan dari Bromo