Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memulai Bisnis Open Trip
Saat ini banyak orang yang berminat untuk membuka bisnis Open Trip. Well, you know lah banyak banget orang yang suka jalan-jalan namun nggak pengen repot sama persiapan traveling yang lumayan ribet. Keputusanmu untuk memulai bisnis open trip adalah keputusan yang sangat tepat.
Sebelum kamu terjun ke bisnis open trip, kamu harus memperhatikan beberapa hal ini biar nggak rugi dan banyak yang pakai jasa kamu.
1. Wawasanmu di bidang traveling harus luas
Well, seenggaknya kamu memiliki pengalaman. Kalau nggak ada pengalaman, kamu bisa cari tahu dari internet, teman, atau siapapunlah tentang tempat yang bakalan kamu jadikan lahan bisnis. Zaman sekarang belajar bisa dari mana saja.
Luas nggaknya wawasanmu di bidang traveling bakal berpengaruh ke kredibilitas usahamu.
2. Niat dan tekad harus sekuat baja
Kata orang tua, kalau kamu nggak punya niat dan tekad yang kuat, maka apapun yang kamu kerjakan bakal useless. Coba bayangkan, kamu bakal membuang percuma waktu dan uangmu hanya untuk main-main dan sok-sokan membuat bisnis open trip.
Bisnis ini memang sekilas terlihat sangat menyenangkan, namun ingat, bisnis apapun punya risiko tersendiri, termasuk bisnis ini. Bukan berpikir negatif, tapi mempersiapkan segala kemungkinan terburuk itu perlu. Bahkan rencana cadangan B saja mungkin tak cukup, perlu ada rencana C, D dan seterusnya.
Niat dan tekad yang kuat akan memegang peran penting saat kamu dihantam hal-hal di luar dugaanmu.
Jadi, sebelum kamu terjun ke dunia bisnis open trip mending kamu bulatin dulu tekad kamu biar nggak membuang waktu. Okay!
3. Percaya dirilah dan belajar berkomunikasi dengan orang lain
Berbisnis itu nggak cuma soal 'aku' dan 'kamu', tapi dengan banyak orang. Cara berkomunikasi yang baik, mudah dimengerti, dan menyenangkan untuk didengarkan akan jadi bekal bagus untukmu.
Apalagi bisnis open trip, sudah dipastikan Kamu akan berurusan dengan banyak orang di tiap waktu.
Nah, karena itu, jika sebelumnya Kamu termasuk orang yang gampang minder dan tak suka berhubungan dengan banyak orang, kamu harus berubah. Nggak mungkin ada orang yang ingin berbisnis denganmu kalau kamu masih tidak percaya diri dengan dirimu sendiri. Iya, nggak?
Baca juga:
4. Memiliki tim yang kompak
Ini wajib! Mungkin Kamu memang bisa mengelolanya sendirian dengan kemampuan supermu, tapi akan bertahan berapa lama? Fisik, pikiran dan batinmu akan terkuras. Tim yang solid sangat diperlukan.
Misal, ada bagian tim yang mengelola komunikasi lapangan, mengurusi dokumentasi, transportasi, dan logistik. Jadi, kamu harus benar mempersiapkan tim kamu. Tapi, Kamu juga harus efisien dan efektif menentukan jumlah personil, karena berkaitan dengan budget perusahaanmu.
5. Cek perlengkapanmu
Memiliki peralatan sendiri memang hanya pendukung dalam bisnis ini, tapi juga bisa dibilang cukup penting. Awalnya mungkin bisa sewa, tapi ini bisa berpengaruh pada cash flow usahamu nanti saat mulai berkembang. Menabunglah atau cari sumber modal lain untuk melengkapi peralatanmu.
6. Melakukan promosi dengan serius
Di zaman sosial media seperti ini, promosi bisa dilakukan melalui berbagai macam kanal; FB, Instagram, Twitter, Youtube; sering jadi pilihan utama.
belajarlah tentang copywriting, desain grafis (ini penting!), juga teknik digital marketing.
Kamu juga bisa membuat website agar bisnismu makin meyakinkan dan banyak yang melirik. Perhatikan juga masalah layout website dan kelengkapan fitur websitemu. Kalau nggak mampu membuatnya sendiri, ada sangat banyak jasa pembuatan web di luar sana.
***
Tetap, hal yang paling penting sebelum kamu terjun ke bisnis open trip adalah: tekad untuk kembali bangkit saat terjatuh. Jangan berharap Kamu nggak akan terjatuh (dalam bisnis, hal itu nyaris nggak mungkin), tapi berusahalah mencari cara untuk terus bangun saat terjatuh!
Ket: Foto sampul artikel adalah hasil karya Ashadi Natha.