HeHa Ocean View, Tempat Terbaik Menikmati Pantai Selatan Jogja
HeHa Ocean View di Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta belakangan menjadi perbincangan hangat setelah melakukan soft opening pada Senin (1/2/2021) lalu. Mengombinasikan konsep spot foto instagramable serta keindahan panorama alam pantai selatan, kehadirannya seketika langsung menarik wisatawan dari dalam maupun luar wilayah Provinsi Yogyakarta.
Jarak dari Tugu Pal Putih di pusat Yogyakarta 45 Km, bisa ditempuh sekitar 1,5 jam berkendara ke arah selatan menuju ke Kecamatan Panggang. Harga tiket masuk saat ini hanya Rp 10.000 per orang karena masih promo, akan berlaku hingga tempat wisata ini selesai dibangun 100 persen pada kisaran bulan Maret 2021 mendatang. Panorama saat sunset menjadi yang terbaik.
Baca juga: South Shore Jogja, Lokasi Kongkow Terbaik di Gunungkidul
Sore dan malam hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini. Ketika langit sedang cerah, wisatawan yang dayang akan dimanjakan oleh keindahan sunset. Malamnya, penataan cahaya di HeHa Ocean View menjadi salah satu unggulan. Di sekitar tempat ini juga terdapat destinasi wisata populer Jogja, seperti Pantai Gesing dan Pantai Tanjung Kesirat.
Melanggar Prokes dan Tak Berizin
Sabtu (13/2/2021) malam, jajaran Sat Pol PP Gunungkidul dengan TNI/Polri merazia tempat ini karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Banyak wisatawan yang tak mengenakan masker dan menjaga jarak sehingga telah menimbulkan kerumunan. Dalam razia, para wisatawan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan diberi teguran dan mengisi identitas pribadi.
Tidak hanya itu, petugas juga menemukan bahwa pembangunan tempat ini belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), serta beberapa syarat lainnya. Petugas memberikan teguran keras kepada pihak pengelola agar segera melengkapi syarat-syarat membuka tempat wisata baru sesuai peraturan di Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Kenapa Pantai Selatan Jogja Berbahaya
General Manager Heha Ocean View, Yosephat Bita Logam menyebut bahwa pengelola telah berusaha menerapkan protokol kesehatan Covid-19, namun karena antrian wisatawan yang membludak pada Feberuari 2021 membuat penerapan protokol kesehatan tidak maksimal. Sedangkan untuk perizinan memang belum selesai diurus karena tempat ini belum selesai dibangun.