Alasan Mengapa Jogja Merupakan Kota Paling Tepat Untuk Solo Traveling Pertama Kali

Foto berasal dari sini

Ada yang bilang "try to travel alone, at least once in your life time". Ketika membaca quotes itu untuk pertama kali, saya terusik dengan pertanyaan kenapa kita harus mencoba solo traveling paling tidak sekali seumur hidup?

Ternyata, jawaban dari pertanyaan itu hanya bisa dimengerti oleh mereka yang sudah melakukan solo traveling. Kalau secara teori, traveling seorang diri akan mengenalkan kita kepada diri kita yang sesungguhnya. Semakin sering kita berjalan sendiri, semakin sering kita berinteraksi dengan diri sendiri.

Jika biasanya kamu naik kereta beramai-ramai, jalan-jalan kota berdua, saat kamu memutuskan untuk traveling solo, kamu harus melakukannya sendirian. Satu-satunya orang yang kamu andalkan saat traveling solo ya kamu sendiri. Oleh karena itu, solo traveling mengharuskan kamu untuk berdamai dengan diri sendiri.

Baca : Tips Aman Solo Traveling Untuk Wanita

Bagi cewek, solo traveling itu sedikit menakutkan. Perasaan was-was dan khawatir kerap muncul di pikiran. Namun, setelah kamu sukses melakukannya, kamu akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih dewasa, lebih mandiri, dan lebih mengenal diri kamu sendiri dari sebelumnya. Bisa dibilang, solo traveling merupakan perjalanan spiritual.

Lalu, jika kamu ingin mencoba solo traveling, kira-kira kota manakah yang aman untuk dikunjungi? Bandung, Solo, Jogja, Semarang, Medan dan Bukittinggi bisa menjadi pilihan. Namun, Jogja bisa menjadi pilihan pertama kamu untuk solo traveling pertama kali.

Alasan pertama karena kota gudeg ini terkenal dengan keramahan penduduknya

Lihat, kelihatan bijak banget warga Jogja? Foto berasal dari sini

Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah kamu traveling sendirian untuk pertama kali. Sendirian dan sangat minim pengalaman, lalu siapa yang akan menolong kamu kalau kesusahan?

Kamu bisa minta pertolongan kepada warga atau orang-orang yang kamu temui di sepanjang jalan. Nah, jika kota yang kamu kunjungi terkenal dengan kriminalitas tinggi dan warganya yang cuek, apakah mereka akan membantu kamu? Mungkin iya, tapi kemungkinan terbesarnya kamu bisa terkena scam.

Jogja merupakan kota yang sudah sangat terkenal dengan keramahannya. Siapapun yang kamu temui dijalan, jangan sungkan minta bantuan, pasti mereka akan siap membantu kamu kok. Tentunya minta bantuan dengan sopan.

Kedua, mudahnya akses transportasi di Jogja

Naik becak keliling Jogja itu menyenangkan lho! Foto berasal dari sini

Jika mempertimbangkan masalah transportasi, Jogja mempunyai sarana transportasi yang lengkap. Kamu yang berasal dari Jakarta, Bandung, dan sekitarnya bisa menggunakan kereta api. Begitupun bagi kamu yang berasal dari Semarang, Surabaya, dan sekitarnya. Ingin naik pesawat atau bus juga bisa. Lengkap bukan?

Nah, ketika kamu berencana ingin jalan-jalan keliling Jogja, kamu bisa naik bus trans Jogja. Banyak rute yang bisa kamu pilih. Misalnya kamu pengen ke Candi Prambanan, nggak usah pindah-pindah bus, cukup naik trans Jogja, kamu bisa langsung sampai tujuan.

Selain itu, becak menjadi transportasi alternatif jarak dekat yang sangat membantu kegiatan kamu. Jika terlalu lelah berjalan menuju Kraton Yogyakarta, kamu bisa naik becak. Nggak mahal kok, cukup membayar 10.000 - 20.000 untuk sampai di destinasi tujuan.

Namun, lebih hemat lagi jika kamu menyewa motor di sana. Selain lebih murah, jalan-jalan naik motor mempermudah kamu untuk bebas keliling Jogja. Mau ke gunung kidul atau pun Kulon Progo juga bisa. Karena Jogja adalah kota wisata, kamu bisa dengan mudah menemukan persewaan motor.

Ketiga, banyak pilihan hotel, dari yang murah sampai yang murah banget

Sunset di roof top Edu Hostel. Foto berasal dari sini

Nggak perlu merisaukan masalah penginapan. Jogja mempunyai banyak pilihan penginapan. Bahkan, jika kamu belum sempat memesan penginapan, kamu bisa dengan mudah menemukannya.

Harganya pun murah-murah. Mulai dengan 50.000 rupiah, kamu bisa menginap di kamar AC dan ada TV nya! Nggak percaya? Coba menginap di Deep Purple Homestay. Jaraknya sekitar 1,5 Km dari Taman Sari.

Bila ingin merasakan sensasi menginap di hostel. EDU Hostel Jogja bisa menjadi alternatif pilihan. Menurut saya EDU Hostel mempunyai fasilitas yang lengkap, interior ruangan yang menarik. Lebih seru lagi, kamu bisa menjajal sarapan di rooftop sambil melihat pemandangan Jogja. Harga sewa per malam 70.000 rupiah sudah termasuk sarapan.

Ingin menjajal menginap di hotel yang mewah? Royal Ambarrukmo Yogyakarta bisa kamu pilih. Biaya sewa permalamnya sekitar 800 ribuan rupiah.

Keempat, banyak pilihan destinasi wisata

Foto oleh echigo

Mengapa banyak orang yang datang berwisata ke Jogja? Karena Jogja mempunyai wisata yang lengkap. Jika kamu menginginkan wisata kota, kamu bisa memulainya dengan mengunjungi Kraton Yogyakarta dan Taman Sari.

Ketika sudah menjelang siang, kamu bisa berpindah tempat ke Museum Affandi. Sore hingga malam, habiskan waktu untuk jalan-jalan menyusuri jalanan Malioboro. Naik becak atau dokar mengelilingi kota juga bisa menjadi alternatif wisata kamu. Jangan sampai lupa mampir di Angkringan Kopi Jos Lek Man, angkringan legendaris Jogja.

Bosan dengan wisata kota? Bermain-main ke pantai juga bisa kok. Tapi, ada baiknya kamu sewa motor untuk menuju ke sana. Karena pantai-pantai cantik Jogja terletak di daerah Gunung Kidul yang jauh dari pusat kota. Kendaraan umum seperti bus kurang efektif untuk mengantarkanmu ke sana.

Bosan wisata kota tapi nggak bisa naik motor? Ke Candi Prambanan saja. Memang lokasi Candi Roro Jonggrang ini cukup jauh dari kota. Setidaknya membutuhkan waktu 30 menit. Kamu bisa menuju ke sana naik bus trans Jogja.

Kelima, karena Jogja itu memang istimewa

Foto berasal dari Jogjaistimewa.co

Alasan kenapa Jogja menjadi pilihan tepat untuk solo traveling pertama kali karena Jogja itu istimewa. Keramahtamahan penduduknya, kebudayaan Jogja yang masih sangat melekat, kota yang nggak pernah sepi menjadikan kota ini begitu istimewa. Kota yang mulai ramai dengan kehidupan modernnya namun mereka masih bisa mengimbangi dengan kekentalan kebudayaannya. Nggak percaya? Ada lagunya lho,

Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia

Rungokno iki GATRA seko Ngayogyakarta
Negeri paling penak rasane koyo swargo
Ora peduli dunyo dadi neroko
Ning kene tansah edi peni lan mardiko

Tanah lahirkan tahta, TAHTA UNTUK RAKYAT
Di mana rajanya bersemi di Kalbu rakyat
Demikianlah singgasana bermartabat
Berdiri kokoh untuk mengayomi rakyat

• By : Jogja Hip Hop Fondation

***

Setelah kamu memutuskan untuk solo traveling ke Jogja, bekali diri kamu dengan pengetahuan seputar Jogja. Banyak-banyak membaca dan melakukan riset. Selamat ber-solo traveling :)