Jomblo? Ayo Naik Gunung!
Memang benar kalau Tuhan telah menciptakan semua makhluknya berpasang-pasangan. Tapi bukan hal yang salah jika sampai saat ini masih ada yang belum menemukan pasangannya. Karena Tuhan sudah menjanjikan bahwa semua akan bertemu jodoh pada waktunya.
Tapi, entah kenapa sekarang ini status jomblo terkesan negatif. Bahkan banyak bully-an yang ditujukan kepada mereka. Seolah menjadi jomblo adalah hal yang salah. Padahal, menjadi jomblo itu banyak keuntungannya, lho. Selain terbebas dari masalah hubungan percintaan dan terhindar dari perbuatan zina, menjadi jomblo juga memberikan banyak waktu untuk lebih mencintai diri sendiri. Banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan para jomblo daripada hanya mengutuki nasib. Salah satunya adalah naik gunung! Kenapa para jomblo harus naik gunung? Ini alasannya:
1. Lebih baik mendaki daripada ikut gerakan-gerakan tidak jelas
Menjadi jomblo berarti memiliki banyak waktu luang untuk sendirian. Akan lebih baik jika diisi dengan melakukan hal-hal yang positif, misalnya naik gunung.
Ikutlah komunitas-komunitas pecinta gunung di Indonesia. Salah satunya adalah Komunitas Pendaki Gunung Indonesia (KPGI). Komunitas yang diperuntukkan bagi mereka yang mencintai gunung, mencintai alam, dan mencintai Indonesia. Selain berkesempatan memiliki banyak teman, kalian juga akan semakin mencintai alam dan negeri kita tercinta Indonesia.
Doc. Komunitas Pendaki Gunung Indonesia
2. Mempererat Persahabatan
Coba deh mendaki gunung dengan teman-teman dekatmu. Kalian bisa melakukan hal-hal seru di gunung, menciptakan momen bersama, dan kamu jadi lebih tahu seperti apa karakter mereka. Yang tadinya cuma diam, malu-malu, dan tidak banyak bicara, ternyata ketika sudah digunung menjadi orang yang banyak bicara.
3. Belajar Mengendalikan Diri
Naik gunung bisa mengajarkan kita untuk mengendalikan diri. Ketika di gunung, kita akan berinteraksi dengan banyak orang, entah dalam rombongan sendiri atau rombongan lain. Dari situ kita akan belajar untuk mendahulukan kepentingan kelompok daripada mementingkan ego. Misalnya, tidak egois menghabiskan jatah makanan sendirian. Karena pada dasarnya, naik gunung mengingatkan kita bahwa kita manusia tidak hidup sendirian.
4. Menemukan jodoh!
Jodoh itu sudah ada yang mengatur. Nggak perlu ribet memikirkan siapa jodohmu, biarkan Tuhan yang mengaturnya. Biarkan jodohmu yang sibuk mencari. Kamu hanya perlu menemukannya. Ya kali ketemu jodoh di Ranukumbolo. Bukankah menyenangkan memiliki jodoh yang memiliki hobi yang sama?
5. Tempat yang syahdu untuk mengadu
Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah. Mulai masalah pekerjaan, ekonomi, dan masalah percintaan. Salah satu cara untuk melepaskan pikiran dari masalah adalah dengan curhat. Namun, terkadang, curhat dengan temanpun masih belum bisa memberikan kelegaan. Tenangkan hati dan pikiranmu. Curahkan segala beban yang kamu rasakan kepada Tuhan dalam ketenangan alam.
6. Biar Tetap sehat
Hidup seorang diri dan tidak ada perhatian dari orang spesial bukan menjadi alasan untuk tidak bisa hidup sehat.Berolahraga dan menggerakan tubuh merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk tubuh kita. Akan lebih menyenangkan jika berolahraga bersama teman sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Hal itu bisa kamu dapatkan dengan naik gunung.
7. Bisa Cepat Move on
Salah satu cara untuk cepat move on adalah dengan melakukan berbagai macam kesibukan. Naik gunung bisa menjadi alternatif kegiatan untuk melupakan mantan. Kamu akan bertemu orang-orang baru dan hal baru yang lebih seru. Paling nggak bisa melupakan mantan, walaupun hanya sebentar.
Tapi ingat, sebelum mendaki jangan lupa berdoa kepada Tuhan ya. Berdoalah supaya tidak ketemu mantan! Oke?
***
Tunggu apa lagi? Kemas ranselmu, Ayo mendaki!