9 Teknik Komposisi Fotografi untuk Foto Traveling Anda
Untuk memperoleh foto traveling yang cantik tak perlu mempelajari hal-hal mendetail tentang fotografi. Pelajarilah komposisi fotografi berikut untuk memperoleh hasil foto yang baik.
1. Aturan Sepertiga
Aturan sepertiga merupakan aturan yang paling mudah untuk dilakukan, karena hanya memerlukan bantuan grid dalam konsep teknisnya. Aturan sepertiga selain dipengaruhi oleh peletakan objek pada area sepertiga dalam frame, juga dipengaruhi oleh konsep objek yang dimasukkan ke dalam frame. Pemisahan baik warna maupun bentuk objek yang diletakan pada aera sepertiga merupakan sebuah hal yang harus mulai dilatih sedikit demi sedikit untuk mampu dengan mudah menggunakan komposisi sepertiga secara maksimal.
Pada komposisi sepertiga kita dapat mengusung pesan yang kuat untuk kita sampaikan kepada penikmat foto kita, karena kita bisa menyediakan ruang yang cukup dari objek yang berada di area sepertiga tersebut dengan area latar belakang yang lebih luas. Pastikan anda mengaktifkan grid pada layar kamera atau pada viewfinder di DSLR anda. Misalkan anda menemukan sampah botol yang tercecer di jalur pendakian, anda dapat menggunakannya sebagai objek yang diletakkan dengan latar belakang di pegunungan.
2. Garis Pemandu
Garis memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah foto, sehingga akan sangat tepat apabila kita memasukkan garis sebagai salah satu penguat foto agar pesan foto kita tersampaikan. Apabila kita sedang traveling, maka kita bisa mencari garis-garis alami yang bisa kita masukkan ke dalam foto kita. Garis alami yang muncul dalam foto kita akan dengan mudah membuat foto traveling kita menjadi lebih nyaman untuk dinikmati. Cobalah menemukan beberapa garis yang mengarah ke satu titik hilang, sehingga perspektif dalam sebuah foto akan semakin mendukung kualitas foto traveling anda.
3. Garis Diagonal
Selain garis pemandu, garis diagonal juga memiliki kekuatan yang sama dalam sebuah foto. Garis diagonal lebih mudah ditemukan dan diatur dalam frame foto, karena akan lebih terlihat jelas ketika memotong sebuah pola yang berada di garis horizontal atau vertical. Garis diagonal akan lebih sering anda temui ketika traveling saat berjalan tidak pada jalan utama, cobalah berjalan di pinggiriran dari sebuah jalan utama. Jalan utama biasanya buat lurus dan memiliki satu titik tujuan. Ketika anda mendapatkan pandangan yang berbeda, cobalah untuk mengatur komposisi yang bisa anda munculkan untuk membantu foto travelling anda semakin menarik untuk dinikmati.
4. Bingkai
Bingkai merupakan salah satu hal yang bisa membungkus foto traveling anda agar lebih terlihat memiliki ruang dan ukuran. Bingkai alami bisa anda temukan dalam semua lokasi traveling anda, bila anda sedang berada di musem tentu saja bukanlah hal yang susah untuk mendapatkan bingkai di dalam foto anda. Bila anda sedang berada di pantai, juga anda bisa menggunakan pepohonan atau dedaunan yang berada di sekitar anda.
5. Figur yang Kuat
Ketika kita sedang traveling, hal paling menarik untuk diabadikan adalah bumi dan langit dalam satu frame. Frame dengan perpaduan antara bumi dan langit bisa kita manfaatkan dengan memasukkan objek yang kuat yang membelah antara bumi dan langit tersebut. Selain ukuran yang kita sesuaikan dalam foto kita, warna juga bisa kita maksimalkan untuk semakin membuat komposisi dalam foto anda semakin berisi.
6. Mengisi Penuh Frame
Frame bisa kita isi penuh dengan objek yang anda munculkan dalam foto anda. Membuat frame yang penuh dengan objek, maka anda tidak perlu memusingkan latar belakang pada foto travelling anda. Terlebih saat ini ketika anda bepergian ke sebuah lokasi wisata saat akhir pekan maka anda akan sangat sulit mendapatkan latar belakang yang bebas dari turis. Dalam mengisi frame, anda tetap dapat menggunakan komposisi dan bingkai dalam foto anda. Foto traveling anda dapat diperkuat dengan pemilihan warna yang serasi dalam objek foto anda.
7. Mata Terkuat Berada di Tengah Foto
Mata manusia adalah objek yang memiliki cara untuk menyampaikan pesan tersendiri dalam travelling anda. Antara kedua mata manusia, selalu ada satu mata yang memiliki karakter terkuat dalam sudut pandang kamera. Letakkan mata terkuat tersebut di tengah foto, maka secara otomatis akan muncul komposisi yang tepat terhadap foto anda.
8. Pola dan Pengulangan
Pola dan pengulangan adalah dua hal yang saling bekerja sama untuk menciptakan keteraturan dan ketidakteraturan yang menarik dalam sebuah foto. Foto yang memberikan pola akan membuat mata manusia bergerak menikmati pola tersebut hingga batas pola tersebut. Keteraturan dalam pola tersebut bisa kita temukan dengan merubah sudut pengambilan gambar kita, semisal dari atas melihat pola yang berada di bawah anda.
Dalam sebuah pola keteraturan dalam pengulanan, menemukan objek yang mampu merusak keteraturan tersebut bisa membuat foto anda akan semakin menarik, asalkan mampu anda tempatkan dalam komposisi yang tepat. Anda bisa menggunakan garis diagonal atau aturan sepertiga dalam menempatkan objek yang merusak pola anda tersebut.
9. Simetris
Simetris bisa kita temukan baik secara vertical ataupun horizontal, sehingga foto dengan mudah kita bagi menjadi dua bagian. Antar bagian memiliki porsi masing-masing untuk mendukung sebuah foto agar nampak harmonis. Keharmonisan sebuah foto traveling juga bisa temukan ketika mendapatkan objek yang saling berseberangan, seperti hitam dan putih, bumi dan langit, kota dan desa.
Dalam konsep Fotografi traveling, walaupun kita telah mencoba sebaik mungkin dalam mengikuti aturan-aturan yang ada hingga mencoba melanggar aturan-aturan tersebut, tetap saja kita harus memiliki pemikiran bahwa sebuah perjalanan harus kita nikmati dalam berbagai hal. Selamat berbahagia dengan traveling anda, jangan lupa untuk bersyukur karena traveling mengenalkan anda kepada banyak hal yang membuat anda merasa beruntung.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat video dari channel COOPH berikut ini :