Kumpulan Foto Unik Pemudik dari Masa ke Masa
"mudik/mu·dik/v (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman)"
Kira-kira kapan ya tradisi mudik ada di Indonesia? Kamu tahu nggak? Nih kami kasih tahu kalau belum tahu. Jadi, sebenarnya tradisi mudik ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit loh.
Dulu, para perantau yang bekerja di kerajaan pulang kampung pada waktu-waktu tertentu untuk membersihkan makam leluhur. Mereka melakukan hal itu untuk meminta keselamatan saat mencari rezeki.
Ternyata, tradisi yang udah ada di zaman kerjaan majapahit ini pun menurun di kehidupan sekarang. Pada tahun 1970 an, Jakarta tampil sebagai kota impian untuk pertaruhkan nasib agar ekonomi lebih baik. Masyarakat berbondong-bondong datang ke Jakarta karena ibukota Indonesia ini dianggap bisa meningkatkan perekonomia.
Seiring berkembangnya zaman dan makin banyaknya orang dari daerah-daerah yang bekerja di Jakarta, maka munculah istilah mudik ini.
Nggak hanya Jakarta, sekarang istilah mudik telah menjadi fenomena di seluruh Indonesia untuk menggambarkan sebuah tradisi pulang ke kampung halaman dari kota peraduan.
Ngomong-ngomong tentang mudik, kira-kira bagaimana ya tampilan mudik orang zaman dahulu hingga sekarang? Yuk simak lucunya pemudik dari masa ke masa berikut ini.
Dulu, banyak pemudik yang naik kereta hingga berhimpit-himpitan. Bahkan sampai naik di atas gerbong

Hal ini disebabkan karena belum adanya aturan ketat terkait batasan maksimal jumlah pemudik. Kamu mungkin pernah ngalamin masa di mana harus rela tidur di lantai kereta karena udah gak dapet jatah kursi lagi.
Zaman dulu, banyak juga pemudik yang pakai bajaj untuk pulang kampung, kalau sekarang sih banyak mobil
Lucu ya! Sederhana tapi nggak bisa mengurangi esensi penting dan berkesannya suasana mudik.
Kalau punya motor, pemudik zaman dulu biasanya bawa serta keluarganya dalam satu motor

Kalau sekarang ada pemandangan kayak gini biasanya ditilang sama Pak Polisi karena tingkat keamanan yang nggak bagus.
Dari masa ke masa, mudik selalu identik dengan kardus berisi oleh-oleh untuk keluarga di rumah

Siapa sih yang nggak pengen membawakan kuliner atau oleh-oleh untuk keluarga saat lebaran? Tentu saja semua orang ingin membawakannya, meskipun harganya tak seberapa. Cara membawa oleh-oleh orang Indonesia cukup unik, biasanya identik dengan bungkus kardus sih.
Kardus bernilai murah dan mudah di bawa. Itulah mengapa kardus masih menjadi alat nomor satu untuk membawa oleh-oleh dari zaman dulu hingga sekarang.
Yang unik lagi tuh, pemandangan bus pengangkut motor kayak gini pernah kejadian di masa lalu

Ini lagi nih foto-foto angkut motor menggunakan bus yang cukup esktrem.

Sekarang pemandangan kayak gini udah jarang ditemui. Karena makin banyak penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang yang cepat,murah, dan bisa diandalkan.
Dulu, banyak banget pemudik dan seliweran di atas rel, sekarang hal ini dilarang 'pake banget' demi keselamatan dan ketertiban

Makin lama Indonesia makin mengagumkan karena kemajuan yang makin meningkat.
Dulu, melakukan penyeberangan menggunakan kapal laut adalah pilihan paling oke. Kini naik pesawat adalah pilihan yang lebih oke

Meski sekarang pun masih ada pemudik yg naik kapal, tapi udah banyak juga yang beralih gunakan pesawat. Kenapa? Karena tiket pesawat lebih terjangkau dan lebih cepat pula.
Dulu, belum banyak rest area jadi kalau capek di perjalanan pemudik bakal minggir dan tidur sembarang tempat, kini makin banyak rest area dengan fasilitas yang nyaman khusus untuk pemudik

Dulu apa adanya, sekarang semua serba ada.
***
Karena perkembangan zaman, mudik kini semakin mudah dilakukan oleh semua orang. Beryukur bisa hidup di masa sekarang.