Ini yang Saya Lakukan Kalau Jadi Raja Salman Saat di Bali
Kabar tentang rencana kunjungan Raja Salman ke Bali santer beredar. Raja Salman akan membawa setidaknya 1.500 orang termasuk 25 pangeran dan 10 menterinya.
Raja Arab tersebut akanberkunjung dalam selang waktu 1-9 Maret. Dalam rentang waktu tersebut, tanggal 4-9 Maret akan ia habiskan di Bali untuk liburan.
Mendengar kabar tersebut, saya coba berandai-andai, kalau jadi Raja Salman saat berkunjung ke Bali, mungkin ini hal gila yang akan saya lakukan:
1. Beli Bandara Ngurah Rai biar nggak repot
Sering kesel karena delay gara-gara masalah di penerbangan lain? Mending beli bandara ini aja sih biar nggak repot! Kalau perlu suruh semua pesawat lain parkir di Bandara Juanda Surabaya aja.
2. Sewa kamar di hotel? Mending beli hotelnya lah!
Dari pada repot urus biaya sewa hotel, mending bakal beli hotelnya sekalian. Jadi kapan-kapan kalau ke Indonesia lagi udah punya hotel pribadi di Bali.
3. Ke pusat oleh-oleh Krisna, tapi yang dibeli "KRISNA"-nya
Kalau ke pusat oleh-oleh, KRISNA, yang saya beli bukan cuma barang-barangnya, tapi setoko-tokonya bakal saya beli. Habis itu oleh-oleh bakal dibawa ke Arab dan dibagi-bagi ke semua rakyat.
4. Beli pantai supaya nggak ada turis yang pake baju mini
Tahu sendiri kan kalau pantai di Bali selalu dipenuhi bule yang hobi pakai baju-baju mini. Sebagai Raja Arab, saya nggak mau dong ada turis-turis kayak gitu. Saya beli 1 pantai yang bisa nampung 1500 orang pengawal!
5. Beli patung Garuda Wisnu Kencana terus dibawa pulang ke Arab
Beli patung GWK sepertinya asyik. Nggak cuma miniaturnya, yang asli saya beli!
6. Bayarin makan semua orang di food court Bali
Iyalah, kan saya dermawan! Kalau perlu resto-resto di Bali saya beli juga.
7. Nusa Penida mungkin juga bakal dibeli
Kalau cuma beli hotel atau resto mungkin hal kecil ya. Nusa Penida kalau boleh akan diangkut juga sebagai pulau pribadi. Lumayan lah. oleh-oleh sanak famili di rumah.
***