Jakarta Hidden Tour, Tur yang Menampilkan Sisi Lain Ibukota
Sebagai kota metropolitan dengan banyak gedung bertingkat dan bangunan mewah, memberikan efek pembangunan yang terus meningkat di Jakarta. Kota ini ibarat magnet bagi banyak orang, dimana setiap tahunnya menarik ratusan ribu manusia sebagai pendatang baru. Pun dengan status sebagai pusat ekonomi dan pusat pemerintahan, membuat Jakarta ini tak pernah tidur, selalu hidup karena hiruk pikuk manusia di dalamnya. Namun, Jakarta adalah kota sejuta cerita. Jakarta menyimpan banyak luka dan keprihatinan, dibalik kemapanan yang menjadi iming-iming banyak orang.
Bagi kamu yang berlibur di Jakarta, namun bosan dengan wisata yang itu-itu saja, mungkin kamu bisa mencoba mengkuti tur unik yang satu ini.
Adalah Jakarta Hidden Tour, yang menyuguhkan pengalaman berbeda dalam perjalanan wisatamu di Jakarta. Alih-alih mengajakmu menikmati kenyamanan perjalanan atau melihat kemegahan Jakarta, tourĀ ini malah menawarkan hal sebaliknya. Meminjam istilah khas dari Presiden Jokowi, tour ini akan mengajakmu blusukan ke kali Ciliwung, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan perkampungan sekitarnya, dengan bonus panas, debu-debu jalanan, dan bau menyengat. Tertarik?
Realita Lain Tentang Mereka yang Bertahan Hidup di Jakarta
Jika kamu mengharap pendingin, kebersihan, maupun kemegahan Jakarta, maka kamu salah tempat jika berada di tur ini. Bagi kamu yang baru pertama kali mengikuti tur ini, mungkin perjalanan akan sedikit berbeda, karena untuk mengunjungi tempat-tempat tujuan tur, kamu akan menaiki transportasi umum, seperti busway, becak, atau bajaj. Selama tur, kamu bisa bercengkerama langsung dengan warga, melihat realita lain tentang Jakarta yang kumuh dan padat penduduk.
Tur ini memperlihatkan keadaan sebenarnya dari sebagian warga Jakarta yang jarang diungkap di media maupun diketahui banyak orang. Realita lain tentang mereka yang mencoba bertahan hidup di kerasnya Ibukota, akan kamu ketahui melalui tur ini. Untuk mengikuti tur ini, setiap orang akan mendonasikan biaya sebesar 50 USD. Yang menarik, tur ini menawarkan tur sosial kemanusiaan, dimana sebagain uang yang diperoleh dari peserta tur, akan didonasikan untuk menjalankan berbagai program kemanusiaan untuk kesejahteraan warga-warga yang dikunjungi tur. Donasi tersebut nantinya akan digunakan bagi warga untuk berobat ke dokter, mengembangkan sekolah infromal bagi anak-anak dan ekonomi mikro bagi para orang tua, dan sisanya akan digunakan untuk keperluan administrasi, pemandu, dan transportasi.
Untuk mengikuti tur ini, kamu bisa menghubungi [email protected], dengan minimal jumlah peserta 2 orang dan maksimal 15 orang dalam satu grup tur.
Baca juga: "Karena Kita (Akan) Rindu Jakarta"
Hingga tahun 2016 ini, tur ini masih terus berkembang dan masih banyak diminati. Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tur ini, kamu dapat langsung mengunjungi websitenya. Mungkin tur ini akan membuatmu kepanasan, merasa sumpek, atau berdebu. Akan tetapi, banyak hal lain yang hanya bisa kamu pelajari dengan melihat dan merasakan langsung pengalaman selama berada di lokasi tur. Selebihnya, saya harap kamu dapat merasakan dan membuktikannya sendiri!