A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

NEWS


Mrinding, Tali Pengaman Pengunjung Lepas saat Berada di Jembatan Setinggi 150 Meter

Wike Sulistiarmi — 5 October 2018

Kejadian mengerikan menimpa Taman Hiburan Washeng Ordovivian di Chongqiang, di China yang terkenal dengan wahan esktremnya. Di mana tali pengaman pengunjung lepas saat berada di jembatan setinggi 150 meter.

Sebuah video yang direkam pada 1 Oktober 2018 lalu menjadi saksi di mana seorang pria pecinta uji adrenalin melompat melewati jembatan, namun naas atraksinya itu berakhir mengerikan karena tali yang ia gunakan lepas.

banner promo phinemo merchant 2

Baca juga: 15 Alasan Mengapa Kamu Harus ke Desa Huaxi Saat Traveling ke Cina

Beruntung pria itu mendarat dengan selamat di titik akhir tujuannya.

Pria tersebut awalnya senang bisa melewati beberapa langkah mengerikan di jembatan setinggi 150 meter itu, namun wajahnya shock ketika ia melihat tali yang harusnya mengamankannya selama menikmati wahana sudah copot dari tali pengaman di punggungnya.

Video ini langsung menuai banyak reaksi dari netizen karena sudah banyak sekali wisatawan yang melakukan aksi menyeberangi jembatan mengerikan itu. Para netizen ingin pihak berwenang di Zona Pengembangan Ekononi Wansheng untuk melakukan penyelidikan.

Sudah diselidiki dan disanksi pemerintah

tali pengaman pengunjung lepas Taman Hiburan Wansheng Ordovician. Foto/Kaaget.Com

Akibat video ini, pada Rabu (3/10/2018) pihak berwenang mengumumkan insiden ini disebabkan oleh kelalaian anggota staf dan penyelidikan akan dilanjutkan untuk menangani kasus ini.

Alhasil, hari ini Jumat (5/10/2018) akhirnya ditutup hingga waktu yang belum ditentukan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Magis dan Mengerikan, Ini Proses Pembuatan Mumi Suku Anga

Menurut sebuah surat kabar Beijing, juru bicara Taman Hiburan Wansheng Ordovician mengatakan bahwa video tersebut adalah bagian dari gimmick pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan swasta untuk mempromosikan wahana itu. Namun netizen malah makin geram dengan kenyataan ini.

"Bagaimana jika orang dalam video itu jatuh dan meninggal?" tanya seorang pengguna Weibo.

"Taktik pemasaran ini bukannya menarik, tapi malah menunjukkan aktivitasi itu terlalu berbahaya," ujar netizen yang lalu.

Bagikan artikel ini :