A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

INSPIRATION


Sesaat Sebelum Take off, Pilot Etihad Putuskan Putar Balik Agar Kakek Nenek Ini Bisa Temui Cucunya yang Kritis di IGD

Echi — 13 April 2016

Turun Dari Pesawat Pesawat Etihad. Sumber dari bbc

Pilot maskapai penerbangan Etihad rute Manchester - Australia, mengizinkan sepasang kakek nenek untuk turun dari pesawat sesaat sebelum take off.

Dilansir dari bbc.uk, kejadian berawal ketika pramugari memperingatkan kepada penumpang untuk segera mematikan pesawat teleponnya. Saat hendak mematikan telepon genggam, salah seorang pasangan berumur tersebut menyadari bila mereka telah mendapatkan panggilan telepon namun tak terjawabdan juga pesan dari menantunya. Isi pesan tersebut mengabarkan jika cucu mereka dalam keadaan kritis. Pesan itu segera disampaikan kepada petugas kabin dan saat itu juga langsung diteruskan kepada kapten pesawat.

Pesawat sudah berada pada posisi take off dan sudah berjalan menuju landasan terbang. Ketika pilot mendengar berita tersebut, dia segera memutar pesawat kembali ke gerbang penerbangan agar kakek nenek tersebut bisa segera menemui cucu mereka.

Becky Stephenson, agen perjalanan kedua pasangan berumur tersebut, mengatakan bahwa kejadian pada 30 Maret lalu ini sangat tidak biasa. Dia sudah berkecimpung dalam bidang traveling selama 25 tahun dan tak pernah mendengar peristiwa seperti ini sebelumnya.

Stephenson yang bekerja pada agen perjalanan Bradford sangat menghargai tindakan yang telah dilakukan sang pilot pesawat. Dia tak pernah mendengar dan melihat sebuah maskapai penerbangan melayani penumpang sampai seperti itu. Dia sangat memuji pelayanan luar biasa yang diberikan maskapai kepada penumpangnya. Tindakan yang dilakukan pilot Etihad merupakan hal yang luar biasa dan pantas mendapat penghargaan.

Stephenson berkata bahwa dia sangat berterima kasih karena kliennya bisa berada di sisi cucu laki-lakinya. Meskipun pada akhirnya, cucu mereka meninggal pada 31 Maret 2016, sehari setelah peristiwa tersebut. Melalui Stephenson, pasangan berumur tersebut menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada maskapai penerbangan Etihad atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Karena tindakan terpuji pilot tersebut, mereka masih sempat mengucapkan selamat tinggal kepada cucunya.

Dikutip dari Independent.co.uk, pihak Etihad mengizinkan kedua pasangan berumur tersebut untuk menggunakan ulang tiket perjalanan Manchester - Australia. Namun, kakek nenk ini belum memberikan keterangan lagi apakah akan menggunakan tiket tersebut atau tidak.

 

Baca Juga:

 

Bagikan artikel ini :