A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

NEWS


Ribuan Pendaki Bersiap Gelar Upacara HUT RI di Semeru

Shabara Wicaksono — 6 August 2015

upacara HUT RI ranu kumbolo Semeru Foto oleh D'Rangers

Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -70, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menetapkan untuk menambah jumlah kuota pendakian dari 500 orang perhari menjadi 1.000 orang. Hal tersebut dilakukan guna menampung banyaknya pendaki yang akan mengikuti peringatan HUT Kemerdekaan RI di Semeru.

DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (5/8/2015) menyatakan bahwa ribuan pendaki telah melakukan booking untuk melakukan pendakian pada 17 Agustus untuk mengikuti upacara HUT kemerdekaan RI.

Beliau menambahkan angka 1.000 pendaki yang diizinkan naik dalam sehari itu adalah mereka yang baru memulai pendakian. Sehingga jumlah keseluruhan pendaki yang akan memadati jalur pendakian dalam sehari bisa mencapai 3 ribu orang.

"Jumlah ini bisa bertambah karena di atas juga ada pendaki yang di hari-hari sebelumnya telah naik. Sebab, pendakian tentu tidak hanya membutuhkan waktu sehari, bisa berhari-hari. Pendaki yang upacara 17 Agustus di Ranu Kumbolo bisa mencapai 2 ribu orang. Sedangkan di Kalimati dan Ranu Pane, masing-masing kami perkirakan mencapai 500-an orang pendaki," paparnya.

Demi lancarnya gelaran upacara, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan rapat koordinasi bersama instansi-instansi terkait yaitu TNI dan Polri, BPBD Kabupaten Lumajang, Bakesbangpol Linmas, Tim SAR, aparat Kecamatan Senduro dan Desa Ranupane.

Agenda utama rakor adalah membahas titik dilakukannya upacara yaitu di Kalimati, Ranu Kumbolo dan Ranupane. Pendaki tetap dilarang menggelar upacara 17 Agustus di Puncak Mahameru. Menurutnya hal ini sesuai rekomendasi badan vulkanologi, bahwa batas pendakian tetap sampai titik Kalimati demi keselamatan bersama.

 

Berita ini dilansir dari Suara Surabaya

Bagikan artikel ini :