Sekarang, ke Karimunjawa Bisa Lewat Kendal! Cuma 3 Jam

Express Bahari 2C bersandar di pelabuhan Tanjung Kendal. Foto berasal dari karimunjawa-island.com

Jalan-jalan ke Karimunjawa semakin mudah. Setelah diperbanyaknya jadwal penerbangan Semarang ke Karimunjawa, kini Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Jawa Tengah mulai mengoperasikan Kapal Express Bahari dengan rute Tanjung Kendal ke Karimunjawa.

Kapal Express Bahari mulai diresmikan pada Selasa, 23 Agustus 2016

Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Jawa Tengah, Satriyo Hidayah. Dengan beroperasninya Kapal Express Bahari, liburan ke Karimunjawa akan semakin mudah.

Total 351 penumpang bisa diangkut dalam Kapal Express Bahari

Kapal Express Bahari memiliki kapasitas yang cukup besar. Kapal ini bisa menampung hingga 351 penumpang yang terbagi atas kelas VIP dan Eksekutif. Nggak perlu takut kepanasan saat di dalam kapal, karena seluruh ruangan kapal dilengkapi dengan AC.

Tarif kapal cukup terjangkau kok

Jika kamu memilih kelas eksekutif, kamu harus mengeluarkan uang sebanyak 230.000. Sedangkan harga tiket kapal kelas VIP sebesar 260.000 per orang. Anak-anak usia di atas 3 tahun tetap membayar penuh. Baca: 10 Tempat yang Harus Dikunjungi Saat Tur Darat Karimunjawa

Kapal Express Bahari berangkat 2 kali dalam seminggu

Sementara ini, kapal Express Bahari baru beroperasi 2 kali dalam sepekan yaitu pada hari Selasa dan Jumat. Nah, pada hari Selasa, kapal akan berangkat pukul 10.00 WIB dan Jumat pukul 09.00 WIB dengan waktu tempuh 3 jam. Kapal cepat ini akan kembali ke Tanjung Kendal dari Karimunjawa pada hari Rabu pukul 12.00 dan Minggu 09.00.

Waktu tempuh Semarang - Kendal lebih cepat dibanding Semarang Jepara

Jarak tempuh Semarang-Kendal lebih singkat. Aksesnya pun lebih mudah. Kamu bisa naik bus atau kereta api. Lebih efisien bila dibandingkan dengan Semarang - Jepara yang butuh waktu 1,5 - 2 jam.

***

Dengan dioperasikannya kapal cepat ini, jumlah wisatawan yang mengunjungi Karimunjawa akan semakin meningkat. Seperti domino efek, daerah-daerah yang berfungsi sebagai titik penghubung ke Karimunjawa (seperti Kendal, Jepara, Semarang) pun akan mengalami peningkatan pengunjung dan pendapatan daerah.