Belajar Storytelling di Steller, Sosial Media Hits Saat Ini
Tingginya intensitas warga dunia dalam menggunakan sosial media, menciptakan respon yang beragam. Ada yang pro dan kontra. Beberapa dari mereka yang mendukung penggunaan sosial media, berkreasi menciptakan aplikasi sosial media untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Setelah instagram, kini hadir aplikasi foto baru untuk Anda yang suka fotografi dan menulis. Mark Kawano adalah penggagas aplikasi story telling ini. Dia terinspirasi dari aplikasi storehouse, aplikasi story telling di iPad.
Serunya bermain Steller, Anda Bisa Menciptakan Buku Cerita Sesuka Hati
Apa serunya bermain Steller? Karena dengan Steller, anda bisa menggabungkan beberapa foto atau video menjadi satu rangkaian cerita. Tambahkan potongan tulisan di dalamnya, sekejap Anda menjadi seorang story teller. Lebih serunya lagi, Anda bisa memilih tema sesuka hati. Mengatur jenis huruf, mengubah warna, dan mengatur posisi tulisan.
Bayangkan saja, Anda sedang mendesain buku story telling pada ponsel Anda. Ya, karena jika dilihat-lihat, aplikasi sosial media Steller nampak seperti buku cerita bergambar yang menyisipkan tulisan di setiap halamannya.
Jangan Hanya Di Bayangkan, Ambil Ponsel dan Ikuti Tutorialnya,
Yang pertama harus dilakukan tentu saja mendownload aplikasi Steller di App Store. Sayangnya, aplikasi ini belum berlaku bagi pengguna Android, hanya tester yang terkonfirmasi pihak developer yang bisa menggunakannya. Anda yang menggunakan Android, sabar dulu ya. Nah, langkah selanjutnya adalah membuat akun Steller.
Untuk mendaftarkan akun di Steller, Anda diwajibkan untuk mengisi biodata dan email. Karena Steller terintegrasi dengan instagram, Anda bisa mendaftar menggunakan akun instagram. Setelah terdaftar, saatnya Anda mencoba merangkai cerita di Steller.
Tentukan ide cerita dan pilihlah tema layout Steller Anda
Pertama, pilihlah tema sesuai dengan cerita Anda. Setiap tema memiliki tampilan yang berbeda. Sebelum memilih tema, ada baiknya Anda menentukan topik cerita yang ingin Anda sampaikan. Misalnya, membuat cerita dengan tema "pertama kali Solo Trip".
Pilihlah foto atau video perjalanan Anda
Langkah selanjutnya yaitu memilih foto. Banyak pilihan foto di galeri kamera Anda, pilihlah yang sesuai dengan cerita. Jangan pilih semua, karena Anda hanya bisa memasukkan maksimal 20 foto atau video. Mulai mencatumkan foto saat awal perjalanan bisa mengawali cerita Anda.
Pemilihan Layout Menentukan Tampilan Sampul Cerita Anda
Jika sudah foto sudah dipilih, Anda harus menentukan layout Steller. Banyak pilihan layout yang bisa Anda pilih. Layout itulah yang mempengaruhi tampilan sampul dan halaman Steller Anda. Seperti foto di atas, Anda bisa memilih layout dan menuliskan judul ceritanya. Tentukan judul yang menarik. Agar orang lain tertarik untuk membaca.
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, Anda sudah bisa menuliskan cerita. Tulislah beberapa kalimat mengenai perjalanan Anda. Pada bagian yang dilingkari warna merah, terdapat pilihan layout, halaman baru, dan total halaman. Saat Anda sedang membuat cerita, Anda bisa mengganti layout atau menambahkan halaman baru dengan memilih menu "new page".
Jika ada foto yang ingin diganti atau dihapus, Anda hanya perlu mengklik tanda silang saja. Anda bisa mengganti dan menambahkan foto. Jika cerita Anda sudah siap untuk dibagikan, klik tombol publish.
Bagikan cerita Anda di berbagai akun sosial media
Anda pun bisa membagikan cerita Anda di berbagai akun sosial media yang terintegrasi dengan Steller. Seperti, FB, Instagram, Twitter, Pinterest.
Baca Juga:
- Sosial Media dan Traveler, Pasangan Tak Terpisahkan di Era Millenial
- Jangan Tiru Foto-foto Liburan Ini Jika Tak Ingin Dibully di Sosial Media
- Logbook, Sosial Media Traveler Karya Anak Bangsa
- Tingkatkan Kepedulian Anda dengan Mengikuti 6 Gerakan Sosial Ini!
- Ini yang Terjadi Saat Internet (dan Sosial Media) Mengontrol Travelingmu