A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

VIDEO


Rekomendasi Lokasi Street Food di Asia Tenggara

Shabara Wicaksono — 27 April 2016

street food di asia tenggara

Naik Daunnya Wisata Street Food di Asia Tenggara

Mencicip street food suatu negara merupakan 'cara cepat' mengenal negara tersebut lebih dekat. Dan lagi, bukankah ada yang bilang jika traveling itu kurang lengkap jika belum mencoba kuliner lokal di destinasi yang kita kunjungi?

Street food di Asia Tenggara sangat variatif. Street food Asia Tenggara juga dikenal memiliki rasa yang tajam (mungkin karena pengaruh penggunaan rempah-rempah) bagi orang barat.

Jika Anda mengaku pencinta wisata kuliner, ada beberapa rekomendasi lokasi yang tak boleh Anda lewatkan; semisal  Old Market, Siem Reap, Kamboja yang dipenuhi dengan aneka ragam street food khas Kamboja.Cobalah berkunjung ke Chae Ngaek restoran saat di sini. Semua harga makanan yang dijual di Chae Ngaek restaurant sangat murah. Setiap makanan dihargai 1.5 USD atau sekitar 20.000 Rupiah.

Atau ada juga Petaling Street Chinatown Malaysia, yang merupakan pusat belanja warga lokal Malaysia serta wisatawan mancanegara. Di daerah ini, banyak berdiri tenda-tenda di kanan dan kiri jalan di mana para pedagang menjajakan souvenir, jam tangan, gantungan kunci, T-shirt, dan beragam lainnya dengan harga yang sangat terjangkau.  Yang tidak boleh Anda lewatkan di lokasi ini adalah mencicipi Kim Soya Bean (susu kacang), yang rasanya gurih. Harganya pun lumayan murah. hanya 1,4 RM atau sekitar 5.000 Rupiah.

Binondo Filipina juga sayang dilewatkan. Anda harus coba lunpia lokal, yang dibanding lunpia di Indonesia, ukurannya jauh lebih besar. Namun tampilannya mirip lunpia basah. Secara tradisional isiannya adalah daging babi dan sayuran. Tapi ada juga variasi lokal lain. Termasuk lunpia ubod yang diisi jantung kelapa.

Jika ingin mendapat info lebih lengkap, Anda bisa lanjut membaca di sini.

 

Baca juga:

Bagikan artikel ini :