A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

LIFE-STYLE


Tips Anti Salah Kostum di Pesawat

Sophie Maya — 4 March 2016

pakaian ketika naik pesawat

Tahu apa yang ingin dipakai saat bepergian menggunakan pesawat merupakan hal penting. Terutama jika kamu bepergian ke luar negeri dan harus berada dalam pesawat dalam jangka waktu lama. Jika salah memilih pakaian, bukan hanya tak merasa nyaman sepanjang penerbangan, namun kamu juga mendapat masalah karena menggunakan pakaian yang tak sesuai dengan kondisi negara yang dituju. Di bawah ini ada beberapa tips tentang pakaian yang sebaiknya kamu pakai dan kamu hindari saat merencanakan perjalanan menggunakan pesawat:

 

1. Piyama VS Kasual

Hal pertama yang terpikir di kepalamu soal perjalanan jauh berjam-jam adalah, kamu mungkin bisa menggunakan sebagian besar waktu untuk tidur atau beristirahat. Akan tetapi kamu salah besar jika lantas memilih piyama sebagai pakaian tempurmu di pesawat. Percayalah, pesawat bukan tempat tidur meski hawa dingin dan kursi empuknya menggoda matamu untuk terpejam. Pakaian kasual seperti layaknya kamu pergi jalan-jalan santai di sore hari; kaus, celana, sepatu. Santai namun tetap bergaya tidak masalah.

 

2. Tebal VS Tipis

Hawa dingin di pesawat terkadang membuatmu berpikir untuk memakai baju tebal yang massanya berat dan terkadang membuat tubuh sulit bergerak. Namun sebenarnya ada hal yang lebih manjur dibanding itu.

Memakai pakaian tipis pun sesungguhnya tak masalah, namun pakailah dengan model berlapis-lapis. Langkah ini manjur jika kamu sedang bepergian dari atau ke negara yang iklimnya terik. Kamu tentunya bingung menyisipkan satu dua baju hangat yang memakan tempat di koper. Memakai pakaian tipis berlapis-lapis selain akan membuat banyak ruang di koper, juga akan memudahkanmu mengatur “suhu” yang diinginkan. Jika kamu kedinginan dan AC pesawat sudah berada di titik tertinggi, kamu bisa memakai seluruh lapisan bajumu. Begitu pula sebaliknya, jika kamu kepanasan sementara AC berada di titik terendah, kamu  bisa melepas lapisan-lapisan bajumu, membundelnya, lantas menjadikannya bantal untuk tidur!

 

3. Ketat VS Longgar

Bagi kamu yang gemar memakai pakaian ketat yang menunjukkan lekuk tubuh, simpanlah pakaian itu untuk dipakai ke pesta atau jika kamu sudah tiba di tempat tujuan. Jika kamu memakainya saat penerbangan, maka ketika kamu duduk, pakaian ketat itu akan menekan tubuhmu dan membuat jejak di tubuh berupa ruam kemerahan atau garis-garis lipatan yang tak sedap dipandang mata. Kamu juga akan merasa sesak napas karena tidak ada ruang agar tubuhmu bebas bergerak. Memakai pakaian longgar adalah solusi terbaik mengatasinya. Kamu tidak perlu khawatir dengan masalah-masalah yang ditimbulkan jika memakai pakaian ketat.

 

4. Celana VS Rok

Bukannya ingin melarangmu memakai rok, namun sebaiknya jenis pakaian ini dihindari jikalau kamu adalah tipe orang yang banyak gerak dan cepat merasa tak nyaman.

Apalagi jika kamu nekat memakai rok mini, maka dipastikan sepanjang penerbangan kamu hanya akan sibuk menutupi diri dengan selimut serta menurunkan rokmu yang tanpa sengaja tersingkap. Pilihan memakai celana cukup aman dilakukan, apalagi jika celana tersebut berbahan lycra bercampur serat sintesis semacam nilon. Celana itu akan membuat kamu gampang bergerak ke mana-mana. Selain itu, pilih juga celana yang memiliki banyak kantung, agar kamu bisa menyimpan barang-barang kecil yang sering dibutuhkan dalam keadaan darurat, misalnya  ponsel atau tisu basah.

 

5. Heels VS Flat Shoes

Sepatu hak tinggi jelas membuatmu terlihat glamor, namun sekaligus membuatmu tampak konyol di pesawat. Studi di University Of North Carolina menyatakan bahwa meski mengenakan sepatu hak tinggi memperkuat otot pergelangan kaki wanita, namun pada akhirnya menciptakan ketidakstabilan dan melemahnya otot-otot yang sama. Saat mengenakan sepatu hak, otot-otot yang mengelilingi pergelangan kaki harus terus bekerja untuk membuatmu berdiri dan berjalan.

Hal itu lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada pergelangan kaki.  Menggunakan hak tinggi juga akan membuat kakimu cepat lelah dan pegal-pegal meski hanya duduk saja selama di pesawat, dan juga bisa membuatmu kehilangan keseimbangan begitu berdiri dari kursi. Sangat disarankan menggunakan sepatu dengan alas datar dan tidak tinggi. Sehingga flat shoes adalah pilihan terbaik agar kamu bisa tetap nyaman saat berada di pesawat baik sebelum, saat, maupun sesudah penerbangan.

 

6. Parfum VS Pakaian yang Baru Dicuci

Biasanya kamu berpikir agar tetap wangi di mana pun, termasuk di pesawat. Maka kamu memutuskan menyemprot parfum sebanyak-banyaknya. Namun ternyata, tak banyak orang yang bisa tahan dengan aroma parfum menyengat. Bahkan ada orang yang alergi parfum. Dari pada kamu dihadiahi tatapan sinis penumpang, alahkah lebih baik kamu memakai pakaian yang baru dicuci. Wanginya tak berlebihan dan membuatmu tetap merasa segar.

 

7. Lensa Kontak VS Kacamata

Buat kamu yang mimliki masalah dengan jarak pandang, terkadang kamu lebih suka menggunakan lensa kontak. Hal itu dikarenakan udara kabin pesawar sangat kering, kadang hanya mencapai 20% atau parahnya bisa sampai 1 % dibandingkan dengan Padang Sahara yang kelembabapannya 20-25%. Kabin yang gersang akan membuat matamu kering dan perih. Hal itu bisa makin parah jika kamu memakai lensa kontak. Sehingga ada baiknya kamu menanggalkan lensa kontakmu dan beralih menggunakan kacamata selama penerbangan.

***

Demikian tips-tips berpakaian saat terbang dengan pesawat. Semoga bisa menjadi panduan agar perjalananmu menyenangkan ya!

Bagikan artikel ini :