Tips Naik Kereta Ekonomi Dengan Aman dan Nyaman

Desti Artanti — 11 May 2016

Perjalanan jauh bisa kita tempuh menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, seperti pesawat, kapal laut, atau kereta. Untuk menempuh jarak waktu yang singkat, Anda bisa pilih menggunakan pesawat. Namun untuk lebih menghemat budget transportasi, Anda bisa menggunakan kereta api, baik kelas eksekutif, bisnis, atau ekonomi.

Masing-masing kelas di kereta api mempunyai perbedaan tersendiri. Namun kali ini, saya tidak akan membahas mengenai perbedaan ketiga kelas tersebut, melainkan mengenai tips naik kereta ekonomi dengan aman dan nyaman. Perlu diketahui, bahwa saat ini kereta ekonomi yang ada di Indonesia sudah banyak berubah dan jauh berbeda dibanding kereta ekonomi zaman dahulu yang penuh sesak, bau, dan banyak berkeliaran pedagan asongan maupun pengamen.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda terapkan agar bisa naik kereta ekonomi dengan aman dan nyaman.

Booking tiket secara online

Anda dapat melakukan booking tiket kereta api melalui situs resmi PT KAI. Selain itu, Anda juga bisa membeli tiket kereta melalui minimarket, agen, maupun situs booking online yang kini banyak tersedia. Karena kereta ekonomi peminatnya sangat banyak, membeli tiket secara online akan sangat membantu Anda, dibanding harus mengantre di loket pembelian di stasiun.

Dengan booking tiket secara online, Anda juga dapat leluasa memilih kereta, jam keberangkatan, dan tempat duduk. Bayangkan jika Anda harus memeriksa hal-hal tersebut saat Anda antre di loket antrean. Bisa-bisa calon penumpang lain di belakang Anda yang juga mengantre meneriaki Anda karena terlalu lama.

Perhatikan jadwal keberangkatan kereta ekonomi

Jika Anda sudah booking tiket secara online, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah cetak tiket mandiri, yang disediakan di lobi-lobi stasiun. Perlu Anda perhatikan, bahwa kereta api mempunyai jadwal keberangkatan yang tepat, jadi jangan sampai melalaikan masalah waktu.

Kurang lebih 45 menit sebelum keberangkatan, petugas akan membuka pintu masuk menuju area keberangkatan karena kereta telah siap untuk dimasuki oleh penumpang selanjutnya. Keuntungan bagi Anda yang sudah tiba pada waktu tersebut dan membawa barang bawaan yang cukup banyak adalah leluasa untuk meletakkan barang Anda di bagian bagasi di atas kursi. Karena di dalam kereta ekonomi banyak penumpang lain yang juga membawa banyak barang bawaan seperti Anda.

Bawa bekal dan bantal tidur

Kursi kereta ekonomi berbeda dengan kursi kelas bisnis maupun eksekutif. Kursinya berhadap-hadapan dengan tekstur yang keras, sehingga kurang nyaman untuk duduk atau tiduran selama perjalanan. Namun, Anda dapat mengakali hal tersebut dengan membawa bantal tidur sendiri atau menyewa bantal yang disediakan oleh petugas kereta. Biasanya harga sewa sebesar Rp 5000,-.

Harga makanan di dalam kereta ekonomi relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan makanan di luar. Bagi Anda yang harus menghemat budget perjalanan, jangan lupa untuk membawa roti atau pengganjal perut lainnya agar perut tidak keroncongan selama perjalanan.

Duduk "selonjoran" saat kursi mulai lengang

Kursi kereta ekonomi didesain memanjang dan berhadapan. Saat gerbong mulai lengang, Anda bisa mencari kursi-kursi yang kosong untuk bisa meluruskan kaki Anda. Maklum saja, selama perjalanan yang memakan waktu lama, badan pasti akan merasa pegal-pegal.

Jika ada kursi yang sudah kosong, cobalah untuk merebahkan punggung Anda di kursi dengan menyandarkan bantal Anda di bagian ujung kursi. Suasana demikian sering terlihat di kereta api ekonomi. Apalagi jika Anda harus melakukan perjalanan panjang di malam hari, gerbong yang sudah dilengkapi dengan AC yang super dingin akan menjadi semakin dingin.

Jangan cuek dengan penumpang lain

Sebaiknya, sapalah penumpang yang duduk di samping atau depan Anda. Tak usah khawatir dikira oarang gila atau sok kenal. Mereka pun juga melakukan perjalanan yang sama seperti Anda. Jika tidak terbiasa menyapa, cobalah untuk tersenyum kepada mereka.

Setidaknya dengan bersikap ramah dan tidak cuek dengan keadaan sekitar, Anda juga menjadi bagian dari suasana kereta ekonomi yang merakyat tersebut. Tak perlu malu dan canggung untuk merebahkan badan atau terlelap di kursi Anda. Penumpang lain yang senasib dan sepenanggungan dengan Anda juga membutuhkan kenyamanan yang sama. Jadi, apa salahnya jika kita ciptakan rasa aman dan nyaman itu bersama-sama?