A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

HOW-TO


Tips Perawatan Wajah Saat dan Sesudah Mendaki

Rizqi Y — 13 April 2015

tips-merawat-wajah Foto oleh Ana Iska

Kulit wajah terasa panas seperti terbakar, merah merona, dan akhirnya hitam serta mengelupas. Itulah yang ku alami setelah mendaki gunung. Efek ini banyak diderita baik oleh laki-laki maupun wanita. Tapi kebanyakan yang lebih sensitif untuk persoalan ini adalah para wanita.

Perubahan suhu dan cuaca yang drastis serta terjadi secara tiba-tiba memang dapat membuat kerusakan pada kulit. Hal ini kita alami saat mendaki, dimana biasanya kita sudah nyaman dengan suhu dan cuaca di lingkungan kita tinggal, tiba-tiba berubah jadi sangat dingin, seketika berubah panas, atau kadang-kadang seketika turun hujan.

Awalnya aku pun sempat jengkel dengan kondisi kulit wajah yang demikian. Belum lagi malu ketika harus pergi ke kampus dengan kondisi wajah merah dan kulit mengelupas.

Sampai pada akhirnya aku pun menemukan caraku untuk mengurangi efek itu, dan kebetulan cara yang ku pakai ini memang cukup ampuh. Cara ini bisa dicoba oleh para kaum wanita jika sering mengalami hal yang sama setelah mendaki.

1. Membasuh muka dengan air hangat

Saat kita mendaki, kecil kemungkinan kita dapat mandi, paling tidak hanya cuci muka dan sikat gigi, itu pun harus hemat air. Jika kita berencana mencuci muka, akan lebih baik jika kita menghangatkan terlebih dahulu air yang akan kita gunakan untuk mencuci muka.

Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kulit kita tidak terlalu kaget dengan suhu air yang sangat rendah namun akhirnya justru akan menjadikan muka panas. Dengan menggunakan air hangat suhu yang diterima kulit wajah akan lebih stabil.

Jika ada yang belum pernah mencoba, praktekan cara ini di pendakian selanjutnya, dan coba rasakan perbedaannya.

2. Hindari penggunaan make up berlebih

Setelah mencuci muka, cukup gunakan pelembab atau sunblock saja. Hindari penggunaan alas bedak, bedak, atau peralaan make up lainnya. Hal ini justru akan membuat pori-pori kulit tertutup dan akan membuatnya lebih mudah teriritasi.

3. Jangan terlalu sering menyentuh wajah

Saat mendaki mungkin begitu banyak keringat yang mengucur di wajah, namun usahakan untuk tidak mengelapnya langsung menggunakan tangan kita.

Hal ini untuk menghindari tumpukan kuman di wajah yang dapat membuat wajah lebih rentan pada iritasi kulit. Gunakan tissue (kering atau basah) untuk membersihkan kulit wajah.

4. Setelah mendaki, jangan langsung basuh muka dengan air dingin

Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada perubahan suhu. Untuk itu setelah mendaki, aku biasanya menghindari mencuci muka dengan air dingin. Aku lebih memilih mengompres muka dengan handuk bersih yang dicelupkan di air hangat. Ini akan memberikan sensasi nyaman di kulit dan membuatnya terasa lebih dingin sesudahnya.

Aku juga biasanya menghindari pemakaian facial foam yang banyak mengandung bahan kimia. Jadi aku hanya membersihkan muka dengan handuk dan air hangat saja.

5. Oleskan baby cream

Setelah dikompres dengan handuk hangat, tentu wajah kita akan masih merasa sedikit panas. Untuk mengurangi rasa panas dan kemungkinan pengelupasan kulit, oleskan sedikit baby cream.

Awalnya kulit akan terasa panas dan perih, tapi ini hanya sebentar. Biarkan beberapa jam, kita bisa sambil istirahat tidur. Setelah beberapa jam kulit akan terasa lebih dingin dan halus. Esok harinya pun kulit tidak mengelupas.

Mengapa memilih baby cream? Baby cream dibuat untuk kulit bayi yang masih sensitif, tentu bahan yang digunakan juga tidak seperti pada kosmetik orang dewasa. Untuk itu akan lebih aman menggunakan baby cream.

6. Jika sudah normal, lakukan facial

Untuk para wanita, tidak perlu khawatir kalau kulitmu akan benar-benar rusak setelah mendaki. Ketika kulit tidak lagi terasa panas dan perih, cobalah lakukan facial di salon kecantikan terdekat.

Tapi berpesanlah dulu kepada petugas salon agar tidak terlalu over dalam melakukan facial.

Facial ini bertujuan untuk menyegarkan dan membersihkan kembali kulit wajah kita dari kotoran yang menempel dan tertimbun.

Kalau kita tidak suka ke salon, kita juga bisa melakukan facial sendiri dirumah. Kita bisa membeli susu pembersih, penyegar, masker, juga air mawar jika dibutuhkan.

Karena tipe kulit masing-masing orang berbeda, mungkin beberapa orang memiliki cara perawatannya sendiri-sendiri. Namun cara di atas dapat diaplikasikan bagi yang memiliki tipe kulit normal. Nyatanya cara ini memang ampuh saat aku praktekkan.

Selamat menjadi pendaki cantik!

Bagikan artikel ini :