A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Function create_function() is deprecated

Filename: controllers/Post.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/application/controllers/Post.php
Line: 22
Function: autop

File: /var/www/phinemo.com/html/apps/index.php
Line: 315
Function: require_once

VIDEO


Tour de Ijen 2016 Berhasil Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi

Desti Artanti — 19 May 2016

Pengembangan wisata Banyuwangi yang dilakukan oleh Pemerintah setempat dan segenap pihak beberapa tahun belakangan nyatanya membawa dampak positif bagi Banyuwangi. Pemerintah Banyuwangi yang sudah sejak lama serius menggarap promosi wisata, seperti membuat aplikasi pariwisata berbasis android, maupun acara-acara bertaraf internasional, salah satunya International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

tour-de-ijen-2016 Foto diambil dari sini

International Tour de Banyuwangi Ijen atau populer dengan nama Tour de Ijen, merupakan lomba balap sepeda bertaraf internasional. Namun, lomba ini diklaim bukan sekadar lomba balap sepeda biasa. Agenda tahunan ini juga merupakan upaya untuk mempromosikan wisata Banyuwangi ke dunia internasional.

Tour de Ijen yang telah berlangsung pada 11-14 Mei 2016 ini sukses menarik perhatian tim-tim sepeda yang berasal dari berbagai negara. Dalam event ini, Pembalap asal Prancis, Peter Pouly finish terdepan di Paltuding, Ijen pada etape pamungkas, Sabtu (14/5). Pouly yang tergabung Singha Infinite Cycling Team itu finis terdepan dengan torehan waktu 3 jam 50 menit 36 detik.

Dia sukses mengalahkan Jai Crawford dari tim Kinan Cycling Team dengan selisih 2 menit 26 detik. ITdBI 2016 yang diselenggarakan pada 11-14 Mei 2016 ini diikuti 20 tim luar negeri dari 29 negara. Perlombaan di etape terakhir kemarin mengambil rute dari kawasan Pelelangan Ikan (TPI) Muncar menuju kaki gunung Ijen, Paltuding, Banyuwangi, sepanjang 145,7 kilometer.

Dalam ITdBI sendiri, etape menuju Ijen terbilang yang paling istimewa karena menyuguhkan salah satu tanjakan terekstrim di Asia dengan elevasi 1.889 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan tingkat kemiringan 22 persen.

Geliat Wisata Banyuwangi

Selama event berlangsung, geliat wisata di Banyuwangi begitu luar biasa. Baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat, menyambut baik penyelenggaraan event ini. Menurut Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementrian Pariwisata, Raseno Arya mengatakan, Okupansi hotel di Banyuwangi saat event berlangsung sebesar 100 persen. Jelang ajang hingga pelaksanaan ITdBI 2016, semua hotel di Banyuwangi penuh.

Selain hotel, penerbangan ke Banyuwangi juga mengalami peningkatan signifikan. Wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk tim pembalap, disebut juga cukup nyaman dengan kebersihan di sepanjang rute yang dilalui pembalap, tempat-tempat wisata dan hotel tempat tim peserta menginap.

 

Baca juga:

Bagikan artikel ini :