Traveler Wanita Harus Kuasai 5 Cara Berbohong Ini

Echi — 25 April 2016

Foto diambil dari sini

Traveler wanita harus menguasai beberapa kebohongan. Bukan bermaksud merugikan pihak lain, namun kebohongan-kebohongan yang diucapkan traveler wanita saat traveling semata-mata untuk menghindarkan diri dari tindak kriminalitas. Kebohongan yang sering keluar dari mulut traveler wanita misalnya:

1. “ Ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke tempat ini.”

Kebohongan ini bisa digunakan diberbagai situasi dan keadaan untuk menghindari pengalaman yang tak menyenangkan. Ketika Anda sampai di bandara atau terminal, supir taksi Anda cenderung untuk menanyakan hal ini. "apakah sudah pernah berkunjung ketempat ini sebelumnya?"

Jika Anda menjawab pertanyaan dengan jujur, supir taksi mungkin akan menaikkan ongkos taksi yang lebih mahal. Jujur memang sangat baik, tapi untuk kasus seperti ini sebaiknya tak mengatakan sejujurnya.

Berkata jujur di tempat asing yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya akan menjadikan kita sebagai target penipuan yang mudah

2. “Maaf, saya sudah punya suami."

Kasus ini pasti sering dijumpai oleh kalian para traveler wanita. Ketika traveler wanita sedang duduk sendirian menikmati secangkir kopi di cafe, tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan menghampiri. Jika laki-laki tersebut memang sopan, tak masalah untuk berlama-lama berbincang dengannya. Namun, jika laki-laki tersebut mulai menunjukkan gelagat tak mengenakan, bilang padanya kalau kalian sudah memiliki pasangan.

Untuk membuat kebohongan Anda lebih meyakinkan, tunjukkan foto kalian bersama salah seorang teman laki-laki. Jangan lupa buatlah cerita semeyakinkan mungkin agar laki-laki itu percaya.

3. “Saya tidak sendirian, saya bersama teman-teman.“

Pernahkah kalian sedang berjalan sendirian tiba-tiba dihampiri beberapa orang laki-laki, lalu bertanya “sendirian saja, temannya dimana?” Jika kalian menjawab dengan jujur, kemungkinan mereka akan merencanakan sesuatu yang tak menyenangkan. Dengan mengatakan bahwa kita tak sedang traveling sendirian bisa sedikit mengurangi risiko kejahatan yang mungkin siap menimpa kita.

4. “Maaf saya tidak berbicara dalam bahasa Inggris.”

Saat traveler wanita sedang traveling ke luar negeri sendirian, sudah sangat pasti banyak calo di terminal, stasiun, atau bandara yang menghampiri. Menolak mereka dengan mengakat bahu atau berkata tidak bisa membantu mengurangi sedikit gangguan para calo. Namun, jika dia terus memaksa coba bilang “No, speak English”.

Dengan berkata No, Speak English terus-terusan, percakapan searah antara Anda dan calo akan segera berakhir.

5. “ Maaf, saya lupa nama hotel saya.”

Solo traveler wanita selalu menjadi pusat perhatian orang sekitar. Jika tiba-tiba ada seseorang yang sangat tertarik dengan Anda, dan menanyakan alamat hotel Anda menginap, maka lebih baik berkata bohong. Bilang saja Anda lupa nama hotelnya.