Kuliner Indonesia Paling Diminati di Kongres World Street Food
Bangga! Sate Maranggi menempati posisi kedua sebagai kuliner paling diminati di World Street Food Congress di Metro Manila, Philipina. Penentuan street food paling populer ini berdasarkan jumlah makanan yang habis terjual selama kongres berlangsung. Kongres yang diikuti oleh 25 street food terbaik dunia ini berlangsung selama 5 hari. Tak kurang dari 73.000 pengunjung datang untuk mencicipi aneka kuliner terbaik dunia.
Dari 25 street food, berikut 7 makanan terlaris di World Street Food Congress;
1. Asam Laksa -Malaysia
Kuliner khas Indonesia, Sate Maranggi tak mampu melampau kepopuleran Asam Laksa. Makanan khas Malaysia ini ternyata sangat disukai para pengunjung kongres. Makanan berkuah asam dengan campuran aneka seafood dan mie ini sangat mudah ditemui di Penang, Malaysia. Untuk mencicipi Asam Laksa ini, Anda bisa mengunjungi Wan Dao Tou Assam Laksa di 1W Jalan Gottlieb, George Town, Penang, Malaysia.
2. Sate Maranggi - Indonesia
Meskipun berada di posisi kedua, perwakilan makanan khas Indonesia ini berhasil memikat perhatian pengunjung. Total 125.000 tusuk sate berhasil mereka jual selama 5 hari. Bahkan menurut pemiliknya, mereka bisa menjual 1000 tusuk per hari. Jika penasaran, Anda bisa icip-icip sate ini di Sate Maranggi Cibungur, Jl. Raya Cibungur, Purwakarta, Indonesia.
3. Hoy Tord Chao Loy - Thailand
Hoy Tord mungkin masih kalah terkenal dari Pad Thai atau Tom Yam. Tapi, Hoy Tord sangat familiar di telinga mereka penyuka makanan Thailand. Omlet seafood yang krispi di luar dan lembut di dalam bisa disajikan dengan atau pun tanpa sambal. Anda bisa menemukan makanan ini di 25 Sukhumvit Soi 55, Bangkok, Thailand.
4. Hyderabadi Biryani - India
Hyderabadi atau lebih dikenal dengan nasi biryani merupakan makanan percampuran nasi basamati, ayam, yogurt, lemon, dan taburan bawang goreng. Pemilik gerai Nasi Biryani mengatakan Nasi Biryani miliknya telah memenangkan India's National Association of Street Vendors.
5. Churros Sundae - USA
Churros Sundae milik Churros Lokos Food Truck menjadi makanan kaki lima terpopuler nomor 6 setelah nasi Biryani. Churros sundae disajikan dengan es krim, tabruan kacang, dan cokelat. Gerai Churros Lokos Food Truck ini didirikan oleh dua orang Amerika dan Mexico.
6. Banh Xeo - Vietnam
Banh Xeo merupakan pangan yang mirip pancake seafood. Phan Thi Thu Loan pemilik gerai Banh Xeo di kongres ini dahulu adalah seorang arsitek. Karena mengikuti nalurinya, dia akhirnya membuka gerai Banh Xeo. Teknik memasak Banh Xeo yang masih menggunakan teknik kuno menjadikan Banh Xeonya telah dikenal UNESCO. Anda bisa menjajal makanan ini di BanhCan 38, 154 Nguyen Dinh Chinh, Ho Chi Minh City, Vietnam.
7. Khway Chap
Bila Anda seorang penikmat makanan daging babi, Khway Chap di Blk 335, Smith Street #02-156, Chinatown Complex, Singapore bisa Anda masukan ke dalam daftar makanan yang patut Anda coba. Khway Chap milik Melvin Chew menjadi makanan kaki lima terpopuler di kongres street food di Philipina.
Kongres di Street Food Philipina ini telah membantu mempopulerkan wisata kuliner Indonesia. Semakin sering Indonesia mengikuti festival makanan atau kongres street food semacam ini bisa mendongkrak wisata kuliner Indonesia.
Baca Juga:
- Kesan Mark Wiens Si Travel Food Blogger Saat Cicipi Kuliner Indonesia
- Rekomendasi Lokasi Street Food di Asia Tenggara
- Cicipi Lezatnya Makanan Khas Bali di Ubud Food Festival 2016 Akhir Bulan Mei Mendatang!
- 7 Pusat Oleh-oleh Bali yang Jadi Favorit Wisatawan
- 6 Makanan Khas Semarang yang Wajib Anda Coba Saat Berkunjung